Kelewat Mahal, Alasan Kawasaki Ogah Balik ke MotoGP
Anindhya Danartikanya | 7 April 2019 11:55
Bola.net - - Sukses merebut empat gelar dunia secara beruntun di WorldSBK 2015-2018 bersama Jonathan Rea, Kawasaki tetap bersikeras ogah kembali ke MotoGP. Hal ini disampaikan Project Leader Kawasaki ZX-10RR, Yoshimoto Matsuda dan Direktur Tim Kawasaki Racing Team, Ichiro Yoda kepada Speedweek.
Kawasaki pernah turun di MotoGP, namun hanya meraih beberapa podium dan tak pernah meraih kemenangan. Pabrikan asal Jepang yang identik dengan warna hijau ini pun akhirnya memutuskan untuk hengkang pada akhir 2010 dan memilih fokus mengembangkan ZX-10R lewat WorldSBK. Hingga kini, mereka pun tak punya niatan kembali.
"MotoGP bukan jalan yang tepat bagi kami. Anda harus pikirkan apa saja yang Anda butuhkan untuk MotoGP, teknik macam apa yang dibutuhkan untuk turun di sana, dan keuntungan macam apa yang bisa Anda raih. Jika kami mempertimbangkan ini semua, MotoGP bukan pilihan kami," ujar Matsuda.
Biaya Balap 10 Kali Lebih Mahal
Yoda, yang merupakan eks Project Leader Yamaha YZR-M1, paham betul seberapa rumitnya sebuah proyek MotoGP. Ia bahkan tak menutup-nutupi bahwa alasan utama Kawasaki ogah kembali ke MotoGP adalah masalah finansial.
"MotoGP terlalu mahal untuk Kawasaki. Tidak turun di sana merupakan keputusan finansial dari kami. MotoGP butuh biaya balap setidaknya 10 kali lipat dari WorldSBK. Anda butuh 60-70 juta euro per tahun untuk turun di MotoGP. Honda saja menghabiskan 100 juta euro," ungkapnya.
Tak Ingin Jadi Sekadar Pelengkap
Yoda juga menyatakan bahwa mengembangkan motor MotoGP bukanlah perkara mudah. Ia dapat memastikan bahwa para petinggi Kawasaki takkan terima jika departemen balap mereka gagal meraih kemenangan dan gelar dunia di kejuaraan balap motor terakbar tersebut.
"Kami tak bisa meyakinkan para petinggi manajemen Kawasaki untuk turun di MotoGP bila ujung-ujungnya hanya duduk di peringkat kelima. Mereka pasti ingin kemenangan, tak peduli kejuaraan apa yang kami geluti. Inilah alasan mengapa WorldSBK lebih masuk akal bagi Kawasaki bila dilihat dari segi finansial," tutupnya.
Selama turun di WorldSBK, Kawasaki telah meraih lima gelar dunia pebalap, yang diraih oleh Tom Sykes pada 2013 dan Rea pada 2015, 2016, 2017, dan 2018. Mereka juga sukses meraih gelar dunia konstruktor selama empat musim terakhir.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 WorldSBK Aragon: Hujan, Bautista Tercepat
Otomotif 5 April 2019, 16:45 -
Klasemen Sementara WorldSBK 2019 Usai Thailand
Otomotif 17 Maret 2019, 17:50 -
Hasil Balap 2 WorldSBK Thailand: Bautista Sapu Bersih Kemenangan
Otomotif 17 Maret 2019, 17:17 -
Hasil Superpole Race WorldSBK Thailand: Bendera Merah, Bautista Menang
Otomotif 17 Maret 2019, 13:35 -
Hasil Pemanasan WorldSBK Thailand: Bautista Kembali Unggul
Otomotif 17 Maret 2019, 11:54
LATEST UPDATE
-
Target Ambisius Erick Thohir: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 03:58 -
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56