Kegalauan Yamaha: Pilih Rossi, Vinales, atau Quartararo?
Anindhya Danartikanya | 31 Oktober 2019 15:55
Bola.net - Meski musim 2021 masih cukup lama, Yamaha sudah galau menentukan pebalapnya di MotoGP. Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengaku pihaknya punya tiga pilihan untuk tim pabrikan mereka, dan ketiganya sama-sama berkualitas.
Tiga rider tersebut adalah Fabio Quartararo, yang saat ini masih menjalani musim debut di Petronas Yamaha SRT, serta Maverick Vinales dan Valentino Rossi, yang saat ini sudah membela Monster Energy Yamaha.
"Terlalu dini membicarakan 2021, itu masih dua tahun lagi. Jelas tahun depan keempat rider kami bakal sama. Pertanyaannya, apa yang akan terjadi pada 2021. Logisnya, tim pabrikan butuh dua rider cepat dan kompetitif," tutur Jarvis kepada Marca.
Rider yang paling menarik, tentu Quartararo. Masih berusia 20 tahun, El Diablo membawa angin segar ke MotoGP. Meski masih berstatus debut dan mengendarai motor YZR-M1 ala kadarnya, ia langsung mampu tampil kompetitif sejak awal musim dan berkali-kali memperebutkan kemenangan dengan Marc Marquez.
Penilaian Soal Quartararo dan Vinales
"Fabio jelas rider yang sangat menarik dan cepat. Logis jika ia ingin naik ke tim pabrikan usai membela tim satelit. Jelas kami juga tertarik padanya. Maverick juga sangat menarik karena ia sangat cepat dan punya pengalaman empat tahun. Kita sudah melihat kemampuannya di beberapa balapan," ujar Jarvis.
Di lain sisi, Yamaha juga ingin mempertahankan Vinales, yang mereka naungi sejak 2017. Jarvis mengaku masih menaruh percaya kepada Vinales, yang musim ini menjadi rider Yamaha terbaik, bahkan jauh mengungguli Rossi yang jauh lebih berpengalaman.
"Maverick bisa menang di Australia, tapi motor kami tak cukup cepat, dan kita lihat itu di trek lurus pada awal lap penutup. Tapi ketika Maverick sangat fokus, ia bisa sangat kompetitif, dan saya masih yakin ia punya potensi untuk meraih gelar dunia. Atas alasan inilah ia sangat menarik," ungkap pria Inggris itu.
Rossi Menarik atas Alasan Berbeda
Menandemkan Quartararo dan Vinales memang memungkinkan, namun Yamaha harus menunggu keputusan Rossi. Tahun depan merupakan tahun terakhir dari kontrak terkini The Doctor, dan rider Italia berusia 40 tahun itu belum mengambil keputusan soal masa depannya.
"Vale juga menarik atas alasan berbeda. Ia sangat kompetitif di banyak kesempatan. Tapi secara logis, kami harus tahu ia mau lanjut atau tidak. Kita harus menunggu. Situasi itu belum membuat kami cemas karena belum terjadi apa-apa dan akmi belum ambil keputusan, tapi tentu ini bisa jadi masalah," pungkas Jarvis.
Ketiga rider ini pun akan kembali turun lintasan dalam pekan balap MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 1-3 November.
Baca Juga:
- Sepang, Saksi Hancurnya Pertemanan Valentino Rossi dan Marc Marquez
- Marc Marquez Yakin Juga Akan Alami Keterpurukan Valentino Rossi
- Marc Marquez Bisa Patahkan Rekor Poin Jorge Lorenzo di Sepang
- Operasi Lancar, Takaaki Nakagami Yakin Fit di MotoGP 2020
- Marc Marquez Target Pecahkan Rekor Kemenangan Rossi-Agostini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Momen Manis Valentino Rossi Reuni dengan Jeremy Burgess
Otomotif 30 Oktober 2019, 12:25 -
Valentino Rossi Sempat Terpikir Pensiun dalam Usia 33 Tahun
Otomotif 30 Oktober 2019, 11:55 -
Valentino Rossi: 'Spesies' Pebalap MotoGP Alami Evolusi
Otomotif 30 Oktober 2019, 09:15 -
'Rossi Harus Tentukan Kapan Pensiun, Lorenzo Harus Bangkit'
Otomotif 29 Oktober 2019, 15:40 -
Jorge Lorenzo Soal Valentino Rossi: Saat Setim, Kamilah yang Terbaik
Otomotif 29 Oktober 2019, 10:20
LATEST UPDATE
-
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:57 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:56 -
Timnas Indonesia: Luka di Sydney, Misi Bangkit di Jakarta
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:46 -
Harry Kane: Thomas Tuchel Jauh Berbeda dari Gareth Southgate
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:45 -
Timnas Indonesia dan Momentum yang Hilang
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39