Kecelakaan Saat Balapan Itu Penting Bagi Marc Marquez
Afdholud Dzikry | 12 Maret 2018 12:14
Bola.net - - Alasan kenapa pebalap MotoGP Marc Marquez kerap mengalami kecelakaan dalam balapan terungkap. Informasi itu disampaikan oleh pebalap MotoGP tim Marc VDS, Franco Mobidelli.
Morbidelli mendapat informasi dari rekannya yang tengah menjadi murid Marquez. Marquez sedang mengajari rekan sesama pembalap Honda bahwa mengalami kecelakaan selama balapan merupakan sebuah kebutuhan. Hal ini merujuk pada motor RC213V yang sulit dikendarai.
Motor RC213V Honda setidaknya telah mengumpulkan reputasi buruk lantaran sulit dikendarai dalam beberapa musim MotoGP terakhir. Situasi itulah yang kini dirasakan Morbidelli.
Biasanya saya tidak suka kecelakaan, saya bukan pecundang di Moto2, dan saya hanya mengalami sedikit kecelakaan, kata Morbidelli, seperti dikutip dari Autosport, Minggu (11/3/2018).
Tapi saya mengerti dengan motor Honda, jika ingin mengerti batasnya, Anda harus kecelakaan, beber pembalap yang akan jalani debut di ajang MotoGP tahun ini.
Saat naik kelas ke MotoGP tahun ini, jawara Moto2 tahun lalu itu merasa kesulitan. Morbidelli mengalami serangkaian kecelakaan selama menjalani tes pramusim di Sirkuit Internasional Chang, Thailand.
Lampaui Batas Kecepatan
Hal inilah yang membuatnya percaya bahwa melampaui batas kecepatan motor sangat diperlukan untuk memaksimalkan mesin RC213V. Dia menyadari apa yang dilakukan Marquez.
Karena itu, Morbidelli tak sungkan untuk menirukan gaya balap Marquez selama menjalani pengujian, sesi latihan, dan kualifikasi. Pasalnya, dengan menemukan batas motor maka akan memudahkan pembalap untuk menaklukkan balapan pada akhir pekan.
Anda harus mendorong dan mencoba mencapai batas dan sangat mudah untuk mengalami itu ketika Anda mencoba untuk menemukan batas, terangnya seperti dikutip dari Liputan6.com.
Tapi di sini, Marc sedang mengajari kita, dia mengatakan kepada kita bahwa melampaui batas kecepatan adalah jalannya. Kita tidak harus terlalu serakah dalam hal itu, tapi jika Anda ingin belajar dengan cepat, Anda harus mendorong banyak hal, tambah Morbidelli.
Data Motor
Lebih lanjut, Morbidelli mengatakan jika dirinya sudah menyadari kalau motor Honda tidak mudah untuk ditaklukkan. Namun, pembalap berambut keriting tersebut mencoba untuk bekerja dan melangkah lebih baik lagi.
Morbidelli sendiri saat ini memiliki akses untuk menggunakan data dari tim pabrik milik Marquez dan Dani Pedrosa tahun lalu. Menurutnya, ini sangat bermanfaat dalam mempersiapkan debutnya di kelas utama yang bakal dimulai pada 18 Maret mendatang.
Data itu adalah berkah bagi saya. Belajar dari para pembalap itu seperti membaca Alkitab tentang sepeda motor, jadi ini adalah berkah bagi kita, papar Morbidelli.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sebut Zarco-Rossi Mengancam, Marquez Ragukan Vinales
Otomotif 9 Maret 2018, 10:15 -
Marquez: Dovizioso Itu Rival Berdarah Dingin!
Otomotif 8 Maret 2018, 14:20 -
Angka-Angka Unik Marquez-Pedrosa di Uji Coba Pramusim 2018
Otomotif 8 Maret 2018, 10:45 -
Kuat di Segala Kondisi, Marquez Tetap Awasi Dovizioso
Otomotif 6 Maret 2018, 14:30 -
Rider MotoGP Positif Tanggapi Hasil Simulasi Hujan di Qatar
Otomotif 5 Maret 2018, 11:45
LATEST UPDATE
-
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01 -
Manchester United Lagi Proses Transfer Striker Tajam Ligue 1 Ini
Liga Inggris 21 Maret 2025, 21:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39