'Kecelakaan Hebat Jorge Martin di Portimao Terjadi Karena Dia Pemberani'
Anindhya Danartikanya | 22 April 2021 14:50
Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, telah sukses menjalani operasi pada tangan dan kakinya di Barcelona, Spanyol, pada Rabu (21/4/2021). Kini rider berstatus debutan tersebut akan memulai tahap rehabilitasi agar bisa kembali berkompetisi di MotoGP dalam waktu dekat.
Martin, yang meraih pole dan finis ketiga di Seri Doha, memang jadi pusat perhatian usai terjatuh keras di Tikungan 7 dalam sesi FP3 MotoGP Portimao, Sabtu (17/4/2021). Ia sulit bergerak usai terguling-guling di area gravel, hingga petugas trek meminta sesi dihentikan sementara untuk mengevakuasi Martin dari TKP.
Saat akhirnya tubuh Martin bisa ditandu menuju ambulans, MotoGP pun menampilkan notifikasi di layar televisi bahwa Martin dalam keadaan sadar. Namun, menurut keterangan juara dunia Moto3 2018 ini, ternyata dirinya sempat hilang kesadaran sejenak, yakni saat kepalanya membentur aspal.
Sempat Tak Sadarkan Diri
Martin mengaku mengalami tujuh cedera berbeda, di antaranya retak tulang metakarpal pada tangan kanan, retak pada lutut, serta kerusakan engkel. Operasi telah dilakukan di Barcelona pada Rabu (21/4/2021), dan Martin dipastikan absen dari Seri Jerez, Spanyol, 30 April-2 Mei.
"Tikungan 7 adalah tikungan kanan pertama sejak Anda keluar dari garasi. Saya punya terbang, dan ketika saya jatuh dengan kepala membentur tanah lebih dahulu, saya tak sadarkan diri. Saat itulah saya mulai berguling-guling di gravel, hingga saya meretakkan tujuh tulang," tutur Martin kepada MotosanES.
Rider Aprilia Racing Team Gresini yang juga sahabat Martin, Aleix Espargaro, mengaki prihatin Martin harus mengalami kecelakaan sedahsyat ini dalam pekan balap ketiganya di MotoGP. Namun, ia juga yakin bahwa kecelakaan ini terjadi karena Martin pemberani dan gigih mempelajari motor Ducati Desmosedici GP21 miliknya.
Jorge Martin Memang Harus Berani
"Jorge masih sangat muda. Situasi yang naik-turun ini, usai meraih pole dan kini mengalami kecelakaan besar, terjadi karena ia memang berusaha. Ia masih harus mempelajari motornya, dan jika Anda sangat pemberani seperti Jorge, maka hal macam ini bisa saja terjadi," ungkap Espargaro kepada Crash.net, Kamis (22/4/2021).
"JIka Anda merupakan rider yang lebih rileks, mungkin Anda takkan mengalami kecelakaan-kecelakaan besar macam ini. Namun, Anda juga takkan naik podium. Jadi, saya lebih pilih jadi pemberani saja dan mengalami kecelakaan macam ini. Semoga Jorge bisa segera kembali balapan," lanjut rider 31 tahun ini.
Di Jerez nanti, Martin akan digantikan oleh rider Barni Racing Team WorldSBK yang baru mundur dari MotoGP akhir musim lalu, Tito Rabat. Martin mengaku kemungkinan besar dirinya juga akan absen dari MotoGP Le Mans, Prancis, dan menargetkan kembali di Mugello, Italia.
Sumber: Crashnet
Video: Ketika Valentino Rossi dan Lewis Hamilton Tukar Kendaraan Balap
Baca Juga:
- Tangkis Kritik, Ducati: Jack Miller Itu Anugerah dari Tuhan Buat Kami
- Danilo Petrucci: Jack Miller Mungkin Tertekan di Ducati Karena Bukan Rider Italia
- Video: Gaya Selebrasi Fabio Quartararo di Portimao, ala Cristiano Ronaldo dan Jorge Lorenzo
- Alex Rins: Saya Ini Rider Kuat, Tapi Dianggap Remeh Para Rival
- Pramac Tunjuk Tito Rabat Gantikan Jorge Martin, Beber Alasan Tak Gaet Michele Pirro
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aleix Espargaro: Saya Tak Butuh Tandem Tangguh untuk Cari Motivasi
Otomotif 6 April 2021, 13:21 -
Aprilia Dekati Papan Atas, Aleix Espargaro Frustrasi Soal Hasil MotoGP Doha
Otomotif 6 April 2021, 10:47 -
Hasil FP1 MotoGP Doha: Aleix Espargaro dan Aprilia Tercepat
Otomotif 2 April 2021, 20:35
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56