'Kebencian Antara Marquez dan Lorenzo Tak Bisa Dihindari'
Anindhya Danartikanya | 1 Februari 2019 13:00
Bola.net - - Lima belas kali juara dunia, Giacomo Agostini mengaku takkan kaget jika terjadi rivalitas panas antara duet Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di MotoGP musim ini. Menurut Agostini, rivalitas antara dua rider sama kuat sudah lumrah terjadi, apalagi jika membela tim yang sama. Hal ini disampaikan Agostini dalam wawancaranya bersama Moto.it.
Pria asal Italia ini bahkan menyatakan bahwa rivalitas merupakan bukti dari persaingan yang sehat, karena membuat kedua rider saling memotivasi, serta membuat tim mereka semakin dominan. Ia juga yakin, bahwa rivalitas yang sangat sengit bahkan akan membuat lebih banyak orang memperhatikan MotoGP.
"Kita tak boleh mendramatisir keadaan, toh di dalam dunia balap motor rivalitas memang selalu menghasilkan kesuksesan. Logikanya, tak ada rider yang mau dikalahkan, apalagi oleh tandemnya sendiri. Sayangnya, hanya ada satu pemenang, dan saya yakin bakal ada pertarungan sengit. Jika mereka setara, maka rasa benci takkan terelakkan," ujarnya.
Situasi Tergantung Lorenzo
Agostini juga menyatakan bahwa panas tidaknya rivalitas antara Marquez dan Lorenzo sangat bergantung pada performa Lorenzo, yang berstatus sebagai 'pendatang' di Repsol Honda. Menurutnya, jika Lorenzo membutuhkan banyak waktu untuk adaptasi, maka rivalitas antara keduanya takkan langsung terlihat.
"Jika Jorge akan tampil seperti biasa, dan pasti akan ada pertarungan hebat. Meski Marc secara alami sangat memahami Honda, Jorge juga sangat kuat dan bisa berkendara melebihi limitnya. Semua tergantung performa Jorge. Jika ia mampu mengulang performanya di Ducati, maka segalanya akan berjalan mulus dan mereka akan akur," ungkapnya.
Sebaliknya, jika Lorenzo langsung tampil gahar pada awal musim ini, Agostini tak menutup kemungkinan soal terjadinya cekcok. "Di lain sisi, jika Jorge langsung tampil di level yang tinggi, maka akan ada duel panas dan jelas akan ada ketegangan. Tapi saya ulangi, rivalitas akan selalu ada dan itu bukan sebuah drama," lanjutnya.
Nasihat untuk Repsol Honda
Agostini, yang juga pernah menjabat sebagai manajer tim di ajang Grand Prix, mengaku punya nasihat penting untuk para petinggi Repsol Honda jika ingin kedua ridernya sama-sama sukses.
"Hanya ada satu nasihat untuk Honda: perlakukan keduanya dengan adil, dan jangan terpengaruh polemik. Pada awal musim, tak boleh ada nomor satu dan dua. Mereka sama-sama juara dunia, buat mereka senang, dan hasil merekalah yang akan menyatakan siapa sang nomor satu. Kita lihat saja nanti pada beberapa balapan pertama," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez Sayangkan Keputusan Lorenzo Absen di Sepang
Otomotif 31 Januari 2019, 14:40 -
Marc Marquez: Gelar MotoGP 2018? Sudah Lupa Tuh!
Otomotif 31 Januari 2019, 13:45 -
Marquez Bersaudara Jadi Panutan Vierge Jelang Moto2 2019
Otomotif 31 Januari 2019, 11:55 -
Crutchlow: Marquez vs Stoner Bisa Bikin Sial Rider Lain!
Otomotif 30 Januari 2019, 13:30 -
'Senjata Sama, Mustahil Lorenzo Bisa Bekuk Marquez'
Otomotif 30 Januari 2019, 10:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56