Kawan Dekat, Franco Morbidelli Ogah 'Baik Hati' ke Valentino Rossi

Anindhya Danartikanya | 14 Mei 2019 11:00
Kawan Dekat, Franco Morbidelli Ogah 'Baik Hati' ke Valentino Rossi
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli. (c) SRT

Bola.net - - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengaku takkan memperlakukan rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dengan 'baik' saat keduanya berada di lintasan balap, meski punya hubungan pertemanan yang sangat baik. Hal ini disampaikan Morbidelli kepada Motorsport.com.

Morbidelli yang telah mengenal The Doctor sejak 2009, juga sudah seperti adik Rossi sendiri. Rider Italia berdarah Brasil ini mendapat bantuan dari Rossi untuk mengembangkan talenta, dan Rossi juga yang membimbingnya melewati masa-masa kelam usai sang ayah bunuh diri pada 2013 lalu.

Advertisement

Rider 24 tahun ini juga merupakan rider pertama yang tergabung dalam VR46 Riders Academy, yang kini semakin andal dalam mengembangkan talenta muda Italia. Semua bantuan Rossi untuknya pun ia bayar tuntas dengan gelar dunia Moto2 pada 2017 lalu.

1 dari 2 halaman

Tak Ada Perlakuan Berbeda

Tak Ada Perlakuan Berbeda

Valentino Rossi (c) Yamaha

Meski begitu, Morbidelli menyatakan bahwa ia dan Rossi tetap merupakan rival bagi satu sama lain ketika berada di lintasan. Hal ini terbukti dalam pertarungan mereka di MotoGP Jerez, Spanyol, yakni saat memperebutkan posisi 6. Rossi pun berhasil merebut posisi itu, dan Morbidelli harus puas finis ketujuh.

"Saat di lintasan, Vale dan saya adalah rival. Semua orang pasti coba mengerjakan tugasnya sendiri sebaik mungkin. Bukan berarti kami kawan dekat lalu saya bakal memberinya perlakuan berbeda di lintasan, begitu pula ia kepada saya. Kami semua bekerja sekeras mungkin, dan itu pula yang dilakukan Vale," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Tetap Kerja Sama Kembangkan Yamaha

Meski begitu, Rossi juga menyatakan bahwa ia dan Morbidelli tetap bekerja sama dengan baik demi memperbaiki performa YZR-M1. Mengingat mereka sama-sama mengendarai M1 spek pabrikan, Rossi yakin masukan Morbidelli juga sama pentingnya.

"Saya dan Franco banyak berdiskusi, karena kami pakai motor yang sama. Hal positif bekerja dengan para rider muda adalah, mereka bisa belajar dari saya, dan saya juga bisa belajar dari mereka. Saya juga belajar dari Franco, karena ia sangat cepat," ujar Rossi kepada Speedweek.

Menjelang MotoGP Le Mans, Prancis akhir pekan ini, Rossi berada di peringkat empat pada klasemen pebalap dengan koleksi 61 poin, sementara Morbidelli berada di peringkat 10 dengan koleksi 25 poin.