Karel Abraham Pertanyakan Profesionalisme Avintia Racing

Anindhya Danartikanya | 25 November 2019 11:07
Karel Abraham Pertanyakan Profesionalisme Avintia Racing
Agustin Escobar, Paolo Ciabatti, Karel Abraham, Raul Romero dan Gigi Dall'Igna (c) Avintia

Bola.net - Karel Abraham mengaku mempertanyakan profesionalisme Reale Avintia Racing yang secara mendadak mendepaknya dari tim untuk MotoGP 2020. Kepada Motomatters.com, Abraham mengaku hanya mendapatkan konfirmasi pemutusan kontraknya lewat surel dalam bahasa Spanyol.

Kontrak Abraham dengan Avintia sejatinya baru habis pada akhir 2020, namun bukan rahasia lagi posisinya terancam usai Ducati Corse ingin meletakkan Johann Zarco di tim tersebut musim depan. Uniknya, Abraham sempat diyakinkan oleh Sporting Director Avintia, Ruben Xaus, bahwa posisinya aman-aman saja.

Advertisement

Nyatanya, Abraham justru mendapatkan surel pemutusan kerja sama dari notaris Esponsorama, yakni organisasi di belakang Avintia, pada Jumat (22/11/2019). Bukannya berbahasa Inggris atau Ceko, surel dan dokumen yang dikirimkan justru berbahasa Spanyol, hingga Abraham harus mencari penerjemah untuk memahaminya.

"Saat kami meletakkannya pada translator, sudah jelas bahwa ini adalah terminasi kontrak kami. Jadi saya mengirim pesan pada Ruben, dan bertanya, 'Hei, apa ini?' tapi tak ada jawaban," ungkap Abraham, yang kemudian mengirim pesan berkali-kali namun tak dapat balasan dari Xaus.

1 dari 2 halaman

Kecewa pada Sikap Ruben Xaus

Pada Sabtu (23/11/2019), Abraham kembali mengirim pesan kepada Xaus untuk meminta penjelasan, dan bertanya apakah ia harus datang ke Jerez, Spanyol untuk menjalani uji coba pascamusim pada 25-26 November, apalagi seluruh perlengkapan balapnya ada di dalam truk Avintia.

"Saya kirim pesan lagi, 'Hei, Ruben. Kau mengirim surel berbahasa Spanyol padaku, aku tak tahu apa artinya, dan besok aku akan berangkat ke Jerez. Aku harus pergi atau tidak?' Barulah saya menerima pesan berbunyi, 'Betul, itu terminasi kontrak, jangan datang ke Jerez, dan berhentilah berkomunikasi denganku'," ungkap Abraham.

Abraham sangat kecewa pada Xaus, yang dikenal ramah kepada para pebalap MotoGP, terlebih keduanya kerap menghabiskan waktu bersama. "Saya pun berpikir, 'Apa kau serius? Kau pada dasarnya menendangku usai musim berakhir ketika kita masih punya kontrak, dan kau bahkan tak mau bicara denganku?'" ujarnya.

2 dari 2 halaman

Tak Dihubungi Pemilik Tim

Rider 29 tahun ini menyebut bahwa pemilik tim, Raul Romero, juga sama sekali tak menghubunginya. "Oke, Raul memang tidak berbahasa Inggris, tapi Ruben atau siapa pun, bisa menelepon dan berkata, 'Hai, Karel, begini situasinya'. Tapi mereka tak bilang apa-apa," tuturnya.

Dengan pemecatan Abraham ini, Avintia dan Ducati seolah memberikan jalan kepada Zarco untuk bergabung dengan mereka tahun depan. Meski begitu, belum ada pengumuman resmi dari ketiga belah pihak mengenai kemungkinan kerja sama tersebut.

Dalam uji coba Jerez pada 25-26 November, posisi Abraham untuk sementara ditempati oleh rider Avintia Esponsorama dari MotoE, Eric Granado.