Karantina ala Joan Mir-Tito Rabat: Main Monopoli dan Ajak Anjing Bermain
Anindhya Danartikanya | 20 Maret 2020 14:25
Bola.net - Sembilan dari 22 pebalap MotoGP bertempat tinggal di Andorra, dan uniknya dua di antaranya bertetangga hingga menghabiskan banyak waktu bersama. Kedua rider itu adalah Tito Rabat dan Joan Mir. Kepada Diario AS, mereka pun bercerita soal kegiatan sehari-hari selama karantina pandemi virus corona (Covid-19) ini.
Rabat dan Mir diketahui makin sering berlatih bersama, baik di gym maupun di trek motocross dan flat track. Kini mereka makin sering menghabiskan waktu bersama karena MotoGP tengah libur panjang dan ada saran untuk karantina mandiri demi mengurangi potensi infeksi Covid-19.
Rabat, yang merupakan rider Reale Avintia Racing, mengaku tak banyak hal yang bisa ia lakukan selama karantina berlangsung. "Kami menghabiskan hari di rumah, hanya latihan di gym dan pemanasan, dan hal-hal kecil lainnya," ujar juara dunia Moto2 2014 ini.
Tak Bisa Latihan Motor, Main Monopoli
Mir, yang merupakan rider Suzuki Ecstar, mengaku sudah lama tak latihan motor. Ia dan Rabat memang terakhir kali latihan di atas motor pada Sabtu (14/3/2020) lalu, saat berlatih flat track bersama Marc Marquez, Alex Marquez, Fabio Quartararo, dan Marcel Schrotter di Sirkuit Alcarras.
Kini mereka pun hanya bisa latihan ala kadarnya, dan membunuh rasa bosan dengan cara mengunjungi rumah satu sama lain untuk main monopoli atau sekadar mengajak anjing-anjing mereka jalan-jalan di sekitar rumah atau pekarangan.
"Sampai akhir pekan lalu, kami masih bisa berlatih dengan normal, dan kemudian pulang ke rumah. Tapi kini situasi makin serius, jadi kami memilih tinggal di rumah dan keluar hanya saat mengeluarkan anjing kami," ungkap Mir, yang merupakan juara dunia Moto3 2017 tersebut.
Rabat pun mengaku bersyukur punya anjing yang bisa diajak bermain meski tak bisa pergi jauh. "Pada pukul 7 pagi, saya sudah bangun dan tak tahu apa yang harus saya lakukan. Jadi saya ajak anjing saya jalan-jalan ke gunung sebentar, dan itu saja yang bisa saya lakukan," curhatnya.
Komentar Mir dan Rabat Soal Penundaan MotoGP 2020
Mir dan Rabat, yang sama-sama berasal dari Spanyol, mengaku berharap situasi darurat yang dialami seluruh dunia ini segera berakhir. Dengan begitu, kehidupan kembali berjalan normal, dan MotoGP bisa kembali berjalan seperti biasa.
"Ini adalah waktunya menghormati apa yang dikatakan pihak otoritas dan bertahan di rumah. Kami juga tetap akan melakukannya meski mereka belum mewajibkan kami untuk karantina. Tapi kami harus memberi contoh yang baik. Jika situasi membaik, kami bisa kembali balapan," ujar Mir.
Rabat pun melontarkan komentar senada dan meminta penggemar untuk bersabar. "Sabar saja, karena ini akan berakhir cepat atau lambat. Kami berharap bisa kembali balapan segera dengan seri perdana MotoGP tahun ini. Jaga diri kalian," tutup rider berusia 30 tahun ini.
Seri perdana MotoGP 2020 rencananya akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 1-3 Mei mendatang jika tak ada halangan lebih lanjut dari pandemi virus corona (Covid-19).
Baca Juga:
- Takut Jadi Lamban, Valentino Rossi Belum Mau Punya Anak
- Fabio Quartararo: Jorge Lorenzo Bisa Bantu Rakit Motor Sempurna
- Fabio Quartararo Butuh 'Segalanya' demi Bekuk Marc Marquez
- MotoGP Libur Panjang, Pol Espargaro Dikaruniai Anak Perempuan
- Danilo Petrucci Siap Cari Tim Lain Jika Tak Dipertahankan Ducati
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Suzuki: Meski Tertunda, Persaingan MotoGP 2020 Bakal Hebat!
Otomotif 18 Maret 2020, 14:40 -
Joan Mir: Marc Marquez Tampak Lemah, Tapi Tetap Garang
Otomotif 17 Maret 2020, 21:32 -
MotoGP 'Libur Panjang', Joan Mir Jadi Sering Berkebun
Otomotif 17 Maret 2020, 13:57 -
7 Potret Cantik Alexandra Perez, Tunangan Rider MotoGP Alex Rins
Open Play 13 Maret 2020, 13:44 -
4 Tim MotoGP Tekad Gelar Uji Coba di Tengah Merebaknya Covid-19
Otomotif 9 Maret 2020, 12:15
LATEST UPDATE
-
Franck Ribery Ungkap Hampir Kehilangan Kaki Setelah Pensiun
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025, 00:32 -
Arsenal Tak Punya Alasan Gagal Juara Jika Datangkan Pemain Ini
Liga Inggris 23 Maret 2025, 00:01 -
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39