'Kalah di Superprestigio 2015, Marc Marquez Tak Seramah Dulu'
Editor Bolanet | 18 Januari 2016 14:15
Marquez mencetuskan ide Superprestigio pada bulan Januari 2014, dan mengundang banyak nama besar dari berbagai disiplin kejuaraan balap motor dunia untuk saling lawan di arena dirt track oval Palau Sant Jordi, Barcelona, Spanyol. Edisi pertama ini dimenangkan oleh Baker setelah Marquez terjatuh tepat di lap terakhir.
Edisi kedua digelar pada bulan Desember 2014 dan dimenangkan oleh Marquez setelah Baker mengalami cedera bahu di sesi latihan. Edisi ketiga digelar pada bulan Desember 2015, dan keduanya wheel-to-wheel di sepanjang babak Superfinal, di mana kemenangan akhirnya jatuh ke tangan Baker dan Marquez harus puas finis kedua.
Baker menyatakan Marquez cukup kecewa, dan bahkan pebalap Amerika Serikat tersebut membicarakan hal ini dengan Valentino Rossi, yang baru-baru ini bersitegang dengan Marquez di penghujung MotoGP 2015. Marc menerima kekalahan dengan baik. Tapi usai balap, saya akhirnya menyadari ia tidak seramah dulu. Saya sudah mendengarnya, dan bahkan saya sempat bicara dengan Vale tentang hal ini! ujar Baker.
Meski begitu Baker mengaku sangat menghormati Marquez dan melontarkan pujian soal talenta pebalap Repsol Honda tersebut. Saya harus angkat topi untuk Marc, karena jika bukan berkat dia, maka gelaran ini tak akan terwujud. Ia sangat menghormati saya dan melawan saya dengan bersih. Ia pebalap hebat dan saya tak memusuhinya, tapi ia jelas lebih kecewa atas kekalahan keduanya, tutup juara AMA Grand National Dirt Track 2013 ini. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Suka Duka Luca Marini Jadi Adik Valentino Rossi
Otomotif 16 Januari 2016, 14:00 -
'Lorenzo Fenomenal, Rossi Penuh Kejutan'
Otomotif 16 Januari 2016, 12:00 -
Presentasi Movistar Yamaha MotoGP Disiarkan Livestream
Otomotif 16 Januari 2016, 10:00 -
Yamaha: Rossi Utamakan Kerja Tim, Lorenzo Individualis
Otomotif 15 Januari 2016, 16:00 -
Kian Serius, Valentino Rossi Gaet Ahli Nutrisi untuk Anak Didik
Otomotif 15 Januari 2016, 14:00
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39