Kaget Pedrosa Pensiun, Rossi Sebut Layak Juarai MotoGP

Editor Bolanet | 13 Juli 2018 12:15
Kaget Pedrosa Pensiun, Rossi Sebut Layak Juarai MotoGP
Valentino Rossi (c) Yamaha
- Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi yakin bahwa Dani Pedrosa layak mendapatkan setidaknya satu gelar dunia di kelas tertinggi sebelum pensiun, yakni prestasi yang belum pernah rider Repsol Honda tersebut cicipi selama 13 tahun berkompetisi di MotoGP.


Pedrosa yang memutuskan gantung helm akhir musim nanti, merupakan juara dunia GP125 2003 dan GP250 2004-2005, namun sejak turun di MotoGP pada 2006, ia tak pernah merebut gelar dunia. Prestasi terbaiknya adalah duduk di peringkat runner up pada tahun 2007, 2010 dan 2012.


Sungguh disayangkan, karena kita kehilangan salah satu pembalap terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Juga sangat disayangkan Dani tak pernah merebut gelar dunia di MotoGP. Saya rasa ia layak mendapatkannya, minimal satu gelar, ujar Rossi dalam jumpa pers MotoGP Jerman, Kamis (12/7). (mgp/dhy)

1 dari 2 halaman

Kaget Pedrosa Pensiun

Kaget Pedrosa Pensiun


Rossi pun mengaku cukup kaget Pedrosa memutuskan pensiun. Menurutnya, pensiun dalam usia 33 tahun merupakan keputusan yang begitu dini. The Doctor juga sempat mengira rider Spanyol tersebut menerima tawaran Yamaha untuk bergabung dengan tim satelit baru mereka tahun depan.

Keputusan ini cukup dini, tapi ini adalah keputusan personal. Saya tak mengira ia bakal pensiun, saya pikir ia akan melanjutkan karir, mungkin bersama Yamaha. Tapi ia berubah pikiran, saya rasa ia sudah berpikir panjang. Sungguh disayangkan bagi semua orang, ungkap Rossi.
2 dari 2 halaman

Gaya Balap Pedrosa

Gaya Balap Pedrosa


Rider Italia berusia 39 tahun ini juga menyatakan bahwa gaya balap Pedrosa merupakan salah satu gaya balap paling berpengaruh di MotoGP dan menjadi salah satu gaya yang kerap dipelajari banyak pembalap, tak terkecuali dirinya.

Dani rider yang sangat teknis. Gaya balapnya selalu cerdas dan bersih. Bagus membuntutinya dan coba mempelajarinya. Ia selalu sangat bersih saat mengerem, benar-benar bertahan untuk tidak selip. Ia juga salah satu rider yang menegakkan motor begitu awal saat akselerasi. Saya rasa inilah salah satu keunikan dari gaya balapnya, pungkas Rossi. [initial]