Juarai Monza Rally Show, Valentino Rossi: Sulit Turun di WRC!
Anindhya Danartikanya | 10 Desember 2018 14:05
Bola.net - - Pebalap Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi sangat senang bisa menjuarai Monza Rally Show untuk ketujuh kalinya di atas mobil Ford Fiesta WRC pada Minggu (9/12). Meski mengalami masa paceklik kemenangan di MotoGP 2018, kemenangannya di Monza, disertai kemenangannya di La 100km dei Campioni, membuat masa liburannya terasa manis.
Rossi sukses mengulang keberhasilannya menjuarai Monza Rally Show usai tahun edisi 2006, 2007, 2012, 2015, 2016 dan 2017. Sayangnya, dalam gelaran tahun ini, ia kalah dari legenda motocross sekaligus sembilan kali juara dunia MXGP, Antonio 'Tony' Cairoli dalam kategori Masters' Show.
"Bisa saya katakan saya senang atas jalannya akhir pekan ini. Kemenangan ini, serta kemenangan di Ranch pekan lalu, membuat saya menjalani liburan yang menyenangkan. Sangat disayangkan soal Masters' Show. Tony sangat cepat, tapi bagi saya kelas reli lebih penting. Jadi kami imbang 1-1," ujar Rossi kepada GPOne.
Awali Karier di Balap Mobil
Kemenangan Rossi kali ini pun semakin menyakinkan publik bahwa ia, selain lihai di arena balap motor, juga merupakan seorang pebalap mobil atau pereli andal. Meski begitu, The Doctor mengaku ragu level performa dan talentanya setinggi para peserta Kejuaraan Dunia Reli (WRC), yakni ajang yang pernah ia ikut pada 2002 (Inggris), 2006 (Selandia Baru) dan 2008 (Inggris).
"Saat masih anak-anak, saya balapan dengan gokart dan saya memulai karier sebagai pebalap mobil. Saya menghabiskan banyak waktu dengan mobil, tapi reli yang sesungguhnya sangat berat bagi saya. Saya tak bisa masuk lima besar karena pereli WRC sangat cepat. Sementara di Monza saya kuat karena saya memahami medannya, tapi kejuaraan dunia sudah beda level lagi," ungkapnya.
Waktunya Fokus MotoGP
Usai keikutsertaannya di Monza Rally Show, kini Rossi akan bersantai sekaligus berlatih keras mempersiapkan diri menghadapi MotoGP musim depan, yang akan dimulai dengan uji coba pramusim di Sepang, Malaysia pada 6-8 Februari nanti.
"Saya rasa Marc bakal selalu sangat kuat. Sementara saya, dengan M1, sangat kesulitan. Ada beberapa masalah yang harus kami atasi. Tapi saya yakin Yamaha punya potensi teknis untuk memperbaiki situasi ini. Kami pasti bisa melakukannya," pungkas sembilan kali juara dunia ini," pungkas Rossi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovizioso: Wajar Bila Rossi dan Vinales Beda Opini
Otomotif 8 Desember 2018, 09:35 -
Valentino Rossi: Gelar Dunia Ke-10 Bukan Target Saya
Otomotif 6 Desember 2018, 13:45 -
Bagnaia: Jangan Tuntut Saya Jadi 'The Next Rossi'
Otomotif 6 Desember 2018, 11:25 -
Valentino Rossi Komentari Morbidelli vs Bagnaia di MotoGP 2019
Otomotif 6 Desember 2018, 10:25 -
Bela Yamaha, Morbidelli Tak Terbebani Kewajiban Bekuk Rossi
Otomotif 5 Desember 2018, 11:15
LATEST UPDATE
-
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55 -
Link Live Streaming Paraguay vs Chile - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 03:00 -
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40