Jorge Martin Tuduh Ducati dan Media Massa Picu Adu Domba dengan Enea Bastianini

Anindhya Danartikanya | 13 September 2022 11:25
Jorge Martin Tuduh Ducati dan Media Massa Picu Adu Domba dengan Enea Bastianini
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Bola.net - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, kecewa karena merasa dirinya dan Enea Bastianini telah diadu domba oleh Ducati Corse dan media massa soal perebutan tempat di Ducati Lenovo Team MotoGP 2023. Menurutnya, seharusnya pemilihan dilakukan secara sportif dan tak perlu digembar-gemborkan.

Martin dan Bastianini memang jadi dua calon tandem Pecco Bagnaia di tim pabrikan. Martin tadinya merupakan kandidat utama, karena sukses meraih 4 podium dan 1 kemenangan pada musim debutnya tahun lalu. Namun, awal tahun ini ia dirundung performa yang tak konsisten, disertai cedera saraf tangan kanan.

Advertisement

Di lain sisi, Enea Bastianini yang membela Gresini Racing justru tampil apik. Sebelum Ducati mengambil keputusan, ia sukses meraih tiga kemenangan dan ikut berebut gelar. Agar perebutan kursi tim pabrikan berjalan adil, Ducati menjadikan Seri Inggris dan Austria sebagai tempat pembuktian bagi Bestia dan Martinator.

1 dari 3 halaman

Menciptakan Perang

Menciptakan Perang

Enea Bastianini dan Jorge Martin (c) Gresini Racing, Pramac Racing

Dalam periode itu, Martin dan Bastianini jadi sorotan media massa, apalagi Ducati terus-terusan menyatakan keduanya akan dapat dukungan teknis dan gaji setara meski beda tim. Alhasil, mereka harus sengit merebut hasil yang lebih baik dari satu sama lain. Martin merasa persaingannya dengan Bastianini menjadi tidak sehat.

"Saya rasa ini, tidak baik untuk Enea dan saya. Mereka, media, dan banyak orang menciptakan perang di antara kami. Namun, saya hanya coba meraih hasil baik. Saya kesulitan pada awal musim. Tapi sejak Barcelona saya mulai lebih konsisten, bahkan naik podium," ungkapnya kepada Crash.net, Kamis (1/9/2022).

Di Inggris, kedua rider sengit berebut posisi 4, yang akhirnya disabet Bastianini. Di Austria, Bastianini merebut pole tapi gagal finis akibat kerusakan velg. Martin berebut posisi 3 dengan Jack Miller, tapi jatuh di lap terakhir dan hanya finis ke-10. Sepekan kemudian, Ducati pun memilih Bastianini sebagai tandem Bagnaia.

2 dari 3 halaman

Mengganggu Konsentrasi dalam Balapan

Mengganggu Konsentrasi dalam Balapan

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Martin juga menyatakan bahwa perlakukan Ducati padanya dan Bastianini membuat konsentrasi mereka dalam balapan menjadi pecah karena jadi kepikiran nasib mereka pada musim depan. Namun, mereka sama-sama tak punya pilihan selain menjalankan apa yang diminta Ducati.

"Saya rasa tak bagus jika pembalap harus diadu seperti ini demi berebut kursi. Pasalnya, jadi tak mudah tampil 100%. Namun, begitulah adanya di olahraga ini. Kami harus berusaha sebaik mungkin. Bagaimanapun, saya masih punya banyak hal untuk dibuktikan di Ducati dan Pramac," ungkap rider berusia 24 tahun ini.

Dipastikan tetap membela Pramac pada 2023, Martin pun bertekad mencetak sejarah dengan menyabet gelar dunia. "Saya hanya berharap, jika saya punya kans juara dan bertarung dengan Pecco atau Enea, Ducati bisa memberi saya dukungan setara sehingga saya bisa bertarung dengan perangkat yang sama," tutupnya.

3 dari 3 halaman

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) AP Photo
  1. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 211
  2. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 181
  3. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 178
  4. Enea Bastianini - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 138
  5. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 125
  6. Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 123
  7. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 115
  8. Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 101
  9. Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 101
  10. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 94
  11. Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 90
  12. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 82
  13. Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
  14. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 68
  15. Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
  16. Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 46
  17. Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 42
  18. Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 35
  19. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 26
  20. Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 23
  21. Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 15
  22. Darryn Binder - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 10
  23. Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
  24. Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 8
  25. Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 2
  26. Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
  27. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
  28. Kazuki Watanabe - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0

Sumber: Crashnet