Jorge Martin Tekad Bekuk Enea Bastianini di MotoGP 2021
Anindhya Danartikanya | 7 Oktober 2020 16:07
Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Ajo Moto2, Jorge Martin, mengaku dirinya takkan mematok target muluk dalam debutnya di MotoGP pada 2021. Namun, ia mengaku bertekad merebut gelar debutan terbaik, mengalahkan sesama debutan Ducati lainnya, Enea Bastianini.
Kehadiran Martin dan Bastianini telah lama dinanti di MotoGP, dan impian keduanya turun di kelas para raja akhirnya terwujud musim depan. Ketika Martin dipastikan membela Pramac Racing, Bastianini belum diumumkan secara resmi membela tim yang mana, namun yang jelas sudah terikat kontrak dengan Ducati.
Martin diperkirakan akan mengendarai Desmosedici GP20 pada 2021, sedangkan Bastianini mengaku akan sekadar mengendarai GP19. Namun, Martin tak mau menganggap enteng rider Italia tersebut, dan tetap yakin dirinya harus bekerja keras demi merebut gelar debutan terbaik.
Tak Pikirkan Ekspektasi Khusus
"Kami hanya akan dapat delapan hari uji coba sebelum musim depan digelar, dan saya rasa 5-6 hari pertama bakal sangat sulit. Tapi jelas dalam beberapa balapan nanti mungkin saya bisa bertarung di posisi lima besar," ujar Martinator via The Race, Selasa (6/10/2020).
Meski begitu, Martin mengaku ogah kelewat kepikiran tingginya peringkat yang harus ia capai di klasemen MotoGP musim depan. Ia menyatakan bahwa masuk peringkat 10 besar bakal jadi target yang oke, namun target utamanya tetaplah membekuk Bastianini.
"Saya tak boleh terlalu memikirkan ekspektasi, tapi satu target yang jelas adalah jadi debutan terbaik, meski jika nanti pertarungan hanya ada di antara saya dan Enea. Ini bakal sulit karena ia kuat. Mencoba masuk 10 besar bakal menyenangkan, tapi saya belum tahu," ungkapnya.
Bakal Latihan Pakai Panigale V4 Bareng Jack Miller
Dalam wawancara yang sama, Martin juga mengaku akan mendapatkan hadiah dari Ducati berupa motor superbike Panigale V4, yang nantinya bisa ia pakai berlatih di sirkuit-sirkuit yang ia mau. Menurutnya, fakta bahwa Panigale V4 merupakan motor yang sangat bertenaga, bisa membantu beradaptasi pada tenaga motor MotoGP.
"Ducati akan memberi saya superbike, jadi saya bisa latihan dengan motor itu. Ini sempurna. Pada Desember dan Januari nanti, saya bisa sering berkendara dan membiasakan diri dengan tenaganya, karena sejauh ini motor Moto2 adalah motor terkuat yang pernah saya kendarai!" tutur Martin.
"Membiasakan diri pada berat dan tenaga motor MotoGP bakal jadi hal yang sangat penting. Mereka bilang Panigale sangat bertenaga, dan mungkin saya bisa latihan bareng Jack (Miller) yang juga latihan pakai Panigale. Jadi, saya bisa coba belajar darinya. Namun, ini jelas akan jadi transisi yang sulit," tutup juara dunia Moto3 2018 ini.
Sumber: The Race
Video: Momen Brad Binder Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Jorge Martin: Ducati Memang Opsi Terbaik untuk Masa Depan
- Jorge Lorenzo: Andai Balapan, Marc Marquez Belum Tentu Dominan
- Test Rider Tugas Sempurna, Jorge Lorenzo Ingin Bertahan di Yamaha
- Jorge Lorenzo: Jangan Tuduh Yamaha Sia-siakan Jasa Saya!
- Ogah Berpikir Negatif, Jorge Lorenzo Maklumi Yamaha Tak Sediakan Motor Baru
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Balik ke Gresini, Fabio di Giannantonio Bisa ke MotoGP 2022 Bareng Aprilia
Otomotif 6 Oktober 2020, 09:46 -
Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Le Mans, Prancis 2020
Otomotif 5 Oktober 2020, 08:20 -
4 Alasan Mengapa Luca Marini Layak Naik ke MotoGP 2021
Otomotif 1 Oktober 2020, 15:08 -
Kisah Pablo Nieto, Sosok Asal Spanyol yang Manajeri Tim Valentino Rossi
Otomotif 30 September 2020, 16:01 -
Ducati Rayu Tito Rabat ke WorldSBK, Luca Marini Merapat ke MotoGP 2021
Otomotif 30 September 2020, 11:59
LATEST UPDATE
-
Digeprek Australia, Patrick Kluivert Minta Timnas Indonesia Move On
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:22 -
RESMI! Daftar 4 Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 20 Maret 2025, 19:54
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40