Jorge Martin: Fabio Quartararo Satu-Satunya Favorit Juara, Rider Lain Sulit Jegal
Anindhya Danartikanya | 9 Juli 2021 16:04
Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, meyakini bahwa Fabio Quartararo merupakan satu-satunya kandidat juara dunia paling valid di MotoGP 2021. Hal ini ia sampaikan kepada Todo Circuito pada Kamis (8//7/2021) dalam acara peluncuran kacamata Hawkers di Spanyol, usai melihat performa gemilang El Diablo pada paruh pertama musim ini.
Pada sembilan seri pertama musim ini, El Diablo memang tampil gemilang. Ia sukses meraih enam podium, termasuk empat kemenangan yang masing-masing ia raih di Seri Doha, Portimao, Mugello, dan Assen. Kini ia juga tengah memimpin klasemen sementara dengan koleksi 156 poin, unggul 34 pion dari tandem Martin, Johann Zarco.
Tak hanya itu, di kala tak naik podium, Quartararo juga terbukti tampil kuat. Ia finis kelima di Seri Qatar, dan finis ke-13 di Jerez usai memimpin balapan selama 12 lap dengan margin lebar sebelum terserang arm pump. Di Catalunya, ia finis keenam, namun sempat berduel dengan Miguel Oliveira sebelum insiden ritsleting baju balap.
Fabio Quartararo Sulit Dikalahkan
Melihat ini, Martin pun yakin Quartararo bakal sulit dihentikan pada paruh kedua musim nanti. Selain menilai rider Prancis itu sedang di atas angin, Martin juga merasa tak ada rider yang punya performa setara. Ia juga memilih merendah, tak yakin bisa menandingi Quartararo karena ia sendiri masih debutan dan masih dalam pemulihan cedera.
"Saya lihat Fabio sangat kuat. Ia punya motor yang sangat dominan. Sulit bagi yang lain untuk mengalahkannya. Apa pun bisa terjadi karena masih banyak balapan tersisa. Tapi saat ini ia jelas satu-satunya favorit. Saya sendiri hanya ingin cari kemajuan. Saya yakin punya potensi tinggi. Saat sudah 100% fit, saya akan kembali menjalani balapan-balapan yang hebat," ujarnya.
Juara dunia Moto3 2018 ini pun mengaku fokus menjalani proses belajarnya dengan Ducati, apalagi kini ia punya motor Desmosedici GP21, yakni spek pabrikan teranyar. Meski belum bisa terlibat langsung dalam pengembangan motor itu seperti Pecco Bagnaia, Jack Miller, dan Zarco, Martin mengaku fokusnya adalah adaptasi.
Belum Waktunya Ikut Kembangkan Motor
"Ducati motor yang menakjubkan dan bekerja dengan sangat baik. Sudah jelas kami masih harus memperbaiki beberapa aspek. Namun, saya sebagai debutan tak punya kuasa untuk mengembangkannya. Ini belum waktunya. Saya pun akan fokus berkendara dan mengadaptasikan gaya balap saya pada motor ini," ungkap Martin.
Dalam wawancara yang sama, rider berjuluk Martinator ini juga mengisahkan hubungannya dengan Zarco, yang tujuh tahun lebih tua darinya. Pembalap Spanyol ini mengaku jarang berdiskusi serius dengan Zarco soal pekerjaan mereka di Pramac, namun ia senang punya hubungan baik dengan juara dunia Moto2 2015 dan 2016 tersebut.
"Saya dan Johann punya hubungan baik. Ia sangat tenang dan introvert. Namun, tiap orang memang punya karakter berbeda. Meski saya hanya bertemu dengannya di kala senggang, menyenangkan bisa menghabiskan waktu dengannya. Selalu positif punya hubungan dan atmosfer baik dengan para rider meski kami ini rival," tutup Martin.
Sumber: Todo Circuito
Video: Angka Covid-19 Meningkat, Australia Batalkan MotoGP dan Formula 1
Baca Juga:
- Gara-Gara Cedera, Jorge Martin Harus Pelajari Ducati dari Nol Lagi
- Espargaro: Belum Kompetitif, Dovizioso Tampaknya Ogah Balapan
- Jadi Pengganti Rossi, Quartararo Sebut Tanggung Jawabnya Kian Besar
- Kunci Sukses Fabio Quartararo: Serius Tapi Juga Senang-Senang
- Franco Morbidelli Tak Ingin Hidup Seperti Valentino Rossi-Marc Marquez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadi Kandidat Juara MotoGP, Johann Zarco: Ini Lebihi Ekspektasi!
Otomotif 6 Juli 2021, 08:44 -
Klasemen Sementara MotoE 2021 Usai Seri Assen, Belanda
Otomotif 27 Juni 2021, 21:02 -
Hasil FP2 MotoE Assen: Alessandro Zaccona Tercepat Lagi
Otomotif 25 Juni 2021, 22:41 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Sachsenring: Zarco Sabet Pole, Espargaro Menggebrak
Otomotif 19 Juni 2021, 20:06
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56