Jorge Lorenzo: Semoga Phillip Island Satu-satunya Trek Buruk

Anindhya Danartikanya | 28 Oktober 2019 16:20
Jorge Lorenzo: Semoga Phillip Island Satu-satunya Trek Buruk
Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo (c) HRC

Bola.net - Sebagai tiga kali pemenang di Sirkuit Phillip Island, performa Jorge Lorenzo dalam balapan MotoGP Australia pada Minggu (27/10/2019) membuat banyak orang terheran. Ia finis di posisi 16, yakni posisi terbuncit, dan tertinggal 1 menit 6 detik dari sang pemenang yang juga tandemnya, Marc Marquez.

Masih kesulitan menjinakkan RC213V, rider Repsol Honda ini mengaku tak bisa mendapatkan ritme balap yang baik sepanjang pekan balap. Cuaca yang berangin dan hujan yang turun tak menentu membuat Lorenzo semakin kesulitan mencari keseimbangan performa motor.

Advertisement

"Saya sudah mengira bahwa saya bakal sangat kesulitan. Anda berharap situasi berubah, ketika Anda bisa melaju cepat, ternyata tak berhasil. Sejak latihan pertama, saya tahu saya terlalu jauh dari para rider tercepat, dan angin serta cuaca dingin membuat segalanya makin buruk," tuturnya via Crash.net.

1 dari 2 halaman

Hasil Terburuk Sejak Silverstone

Lorenzo yang belum pulih benar dari cedera punggung sejak kecelakaan di Belanda, menyebut balapan kali ini adalah yang terburuk sejak ia kembali di Silverstone usai absen empat seri. Padahal, sebelumnya ia menyebut balapan di Motegi, Jepang, adalah yang terbaik sejak ia kembali balapan.

"Saya kesulitan di semua area, secara fisik, kecepatan, dan kepercayaan diri. Hasil ini paling buruk sejak saya kembali balapan, dan inilah realitanya. Saya tak punya ritme yang baik. Saya tak bisa cepat di area trek mana pun, dan saya harap ini satu-satunya trek yang sangat buruk bagi saya," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Ingin Lanjutkan Momentum Motegi

Kini Lorenzo pun fokus menatap balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir pekan nanti. Dengan harapan cuaca yang bersahabat, lima kali juara dunia ini berharap bisa meneruskan momentum positifnya di Motegi, dan tak mengulang performanya di Phillip Island.

"Balapan selanjutnya ada di Sepang. Saya akan coba kembali dengan level yang kurang lebih sama seperti Jepang. Semoga saya bisa mempertahankan level yang saya punya pada 10 lap terakhir di Motegi. Saya rasa, Sepang dalam kondisi yang normal, bakal lebih baik," tutupnya.