Jorge Lorenzo: Selama Marc Marquez Juara, Honda Takkan Ubah Tabiat

Anindhya Danartikanya | 17 September 2020 14:38
Jorge Lorenzo: Selama Marc Marquez Juara, Honda Takkan Ubah Tabiat
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - Lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo, meyakini bahwa Honda takkan mengubah tabiat motor RC213V selama Marc Marquez mampu tampil dominan dan meraih lebih banyak gelar dunia di MotoGP, tak peduli betapa sulitnya rider Honda lain menjinakkan motor tersebut.

Marquez memang diketahui meraih enam gelar dunia dalam tujuh musim terakhir dengan gaya yang sangat dominan di setiap musim. Meski begitu, rider Honda lain tak bisa benar-benar menyamai level performanya, walau Cal Crutchlow mengantongi tiga kemenangan pada 2016-2018.

Advertisement

RCV bahkan tetap sulit dikendalikan saat Lorenzo datang membela Repsol Honda pada 2019. Saking sulitnya motor itu dikendalikan, Lorenzo harus kerja keras membuatnya jinak. Kecelakaan hebat Lorenzo di Assen yang berujung cedera punggung dan pensiun pun disebut sebagai buah dari sikap keras kepala Honda yang tak mau mengubah karakter RCV.

Para rival pun yakin bahwa Honda takkan berkutik tanpa Marquez, namun pabrikan Sayap Tunggal itu selalu mengelak. Musim ini pun membuktikan omongan para rival memang benar adanya. Selama Marquez absen karena cedera patah tulang lengan, belum ada rider Honda yang naik podium di enam seri pertama.

1 dari 3 halaman

Honda Tak Merasa Hadapi Situasi Kritis

Honda Tak Merasa Hadapi Situasi Kritis

Marc Marquez dan Jorge Lorenzo (c) HRC

"Saya tak yakin prioritas Honda saat menggaet saya adalah membuat motor mereka lebih jinak, meski jika bertahan, saya pasti bisa mengubah motor itu. Faktanya, Marc punya gaya balap yang unik dan tiap tahun motor itu makin beradaptasi padanya, menjauhi rider Honda lain," ujar Lorenzo via Motorsport.com, Selasa (15/9/2020).

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, bahkan sampai saat ini masih bersikeras berpendapat bahwa tak ada yang salah pada karakter motor RCV. Pria Spanyol ini justru menyebut tiga pembalap Honda lainnya lah tak bisa mengeluarkan seluruh potensi motor tersebut.

Hal ini pun membuat Lorenzo makin yakin Honda takkan melakukan perubahan dalam waktu dekat. "Sebagai orang biasa, kita pasti cenderung mencari solusi drastis ketika menghadapi situasi kritis. Tapi selagi Marc terus-terusan meraih gelar untuk Honda, saya rasa mereka takkan mengubah cara kerja mereka," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Marquez Tetap Bisa Juara Andai Tak Cedera

Lorenzo juga mengomentari kans Marquez dalam merebut gelar dunia tahun ini andai tak cedera dan tetap balapan. Musim ini, peta persaingan sangat acak, dan para rider papan atas bisa terpuruk kapan saja dan para rider yang biasanya ada di belakang, kini punya kans yang sama besar dalam meraih kemenangan.

Test rider Yamaha ini pun yakin performa Marquez akan sangat ditentukan performa Honda dibandingkan motor rival lain, dan bisa jadi hasilnya tak konsisten seperti seluruh pembalap musim ini. Namun, Lorenzo yakin, andai tak cedera, Marquez tetap bisa jadi kandidat juara dunia.

"Saya rasa kans Marc tergantung seberapa kompetitif motornya di berbagai sirkuit berbeda, meski saat ini tak diragukan lagi bahwa ia merupakan pembalap terkuat dan punya kemampuan paling 'lengkap' di grid MotoGP. Tapi saya yakin ia bakal memenangi balapan dan tetap ikut memperebutkan gelar dunia," pungkasnya.

Sumber: Motorsportcom