Jorge Lorenzo: Rival Terberat? Ada Banyak!
Anindhya Danartikanya | 6 Januari 2020 14:45
Bola.net - Eks pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo, sulit memilih salah satu rival terberat di sepanjang kariernya di MotoGP. Kepada Motosan.es, Lorenzo mengaku terlalu banyak rival hebat yang pernah ia hadapi, bahkan sejak ia masih turun di kejuaraan nasional Spanyol sampai di kejuaraan dunia.
Harus menghadapi rival-rival berat sejak masih belia, Lorenzo pun mengaku sama sekali tak pernah kehilangan hasrat demi meraih hasil baik. Menurutnya, jika ingin meraih sukses, maka ia harus mengerahkan seluruh kerja keras dan energinya.
"Tak sepadan jika Anda mengerjakan sesuatu hanya 50%. Anda harus bekerja keras, mengerahkan semua energi, punya hasrat sebesar kebutuhan Anda pada oksigen. Saat itulah semua bisa diraih. Saat memulai karier di Grand Prix dalam usia 15 tahun, saya ingin sukses dan bekerja keras. Akhirnya saya berhasil," ujarnya.
Rival Terberat Sejak Anak-Anak
Ketika disuruh memilih salah satu rivalnya yang paling berat, Lorenzo tak bisa memilih satu. Meski begitu, ia tak memungkiri punya rivalitas hebat dengan Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso sejak mereka masih anak-anak.
"Ada banyak pebalap. Saya sudah punya banyak rival hebat bahkan saat masih turun di CEV, dan di Kejuaraan Eropa, saya melawan Dovi dan Dani, para pebalap yang juga saya jumpai di tiga kelas Grand Prix, memperebutkan banyak kemenangan dan gelar," ungkapnya.
Versi MotoGP
Di lain sisi, Lorenzo punya versinya sendiri untuk kelas MotoGP. Menurutnya, rival terkuat adalah tandemnya saat di Yamaha, Valentino Rossi; tandemnya di Honda, Marc Marquez, serta Casey Stoner.
"Soal MotoGP, saya bisa bilang rival saya yang paling sulit dikalahkan adalah Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Marc Marquez. Setiap orang dari mereka punya talenta unik masing-masing," pungkas Lorenzo.
Belakangan ini, sang lima kali juara dunia tersebut santer dikabarkan telah mendapat tawaran dari Yamaha untuk menjadi test rider di MotoGP 2020. Langkah Yamaha ini bahkan telah didukung oleh Rossi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi: Yamaha Minta Lorenzo Jadi Test Rider? Ide Bagus!
Otomotif 3 Januari 2020, 14:20 -
Yamaha Nostalgia Rivalitas Rossi vs Lorenzo, Sebut Kuatkan Tim
Otomotif 3 Januari 2020, 11:20 -
Takut Lumpuh, Salah Satu Alasan Jorge Lorenzo Pensiun dari MotoGP
Otomotif 30 Desember 2019, 14:15 -
Jorge Lorenzo: Honda Sudah Berusaha Sebaik Mungkin Bantu Saya
Otomotif 23 Desember 2019, 15:00 -
'Vinales Harus Lebih Lembut pada Yamaha Seperti Lorenzo'
Otomotif 23 Desember 2019, 13:57
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56