Jorge Lorenzo Mulai Lihat Titik Terang di MotoGP Prancis
Anindhya Danartikanya | 21 Mei 2019 12:15
Bola.net - - Jorge Lorenzo boleh jadi hanya finis ke-11 di MotoGP Le Mans, Prancis, akhir pekan lalu, namun rider Repsol Honda ini mengaku akhirnya melihat titik terang dari segala kesulitannya awal musim ini. Untuk pertama kalinya, Lorenzo mampu tampil kuat dan ikut bertarung di area 10 besar.
Start dari posisi 8, Lorenzo mampu mempertahankan posisi pada lap pertama, dan naik satu posisi usai menyalip Franco Morbidelli pada Lap 4. Ia melorot ke posisi 9 usai tersalip Morbidelli dan Cal Crutchlow, namun ia tetap mampu mengasapi rider Honda lainnya, Takaaki Nakagami.
Lorenzo juga sempat bertarung sengit dengan Fabio Quartararo, namun akhirnya harus mengalah, dan melorot lagi ke posisi 11 usai tersalip Alex Rins saat balapan menyisakan lima lap. Meski tak ideal, hasil ini diyakini Lorenzo sebagai kemajuan penting dalam proses adaptasinya dengan RC213V.
"Ini hasil terbaik saya musim ini. Kami makin dekat dengan para rider tercepat. Untuk pertama kali kami mengalahkan Taka, dan tak jauh dari Cal. Pada lap-lap pertama, saya tak terlalu tertinggal. Tapi kami masih butuh waktu. Ini bakal jadi perjalanan panjang dan sulit, tapi progres telah terlihat," ujarnya via Motociclismo.
Tak Akan Berpesta
Lima kali juara dunia ini mengakui bahwa finis ke-11 bukanlah sesuatu yang harus dirayakan, tapi ia juga belum mau menyerah menjinakkan Honda, yang sukses meraih kemenangan ke-300 di kelas GP500/MotoGP lewat sang tandem, Marc Marquez. Lorenzo pun sadar proses adaptasinya masih akan makan waktu lama.
"Saya takkan berpesta, karena ini posisi ini masih buruk, tak mencerminkan rekor atau sejarah tim yang saya bela. Tapi Anda harus paham situasi saya pada masa pramusim dan paham motor yang saya kendarai. Yamaha adalah motor yang ramah bagi semua rider, sementara Honda selalu spesial dan sulit," ungkapnya.
Bisa Bertarung dengan Rider Cepat
Sebelum Le Mans, Lorenzo hanya mampu finis di posisi 13 di Qatar, dan posisi 12 di Argentina dan Jerez, dan hasil-hasil ini ia raih dengan melaju sendirian di lintasan. Kini, bisa bertarung dengan rider-rider lain, Lorenzo kembali mampu melakukan perbandingan pada performanya.
"Terlepas dari posisi 11, saya mampu bertarung dengan para rider di depan. Ritme balap saya cukup mirip dengan Alex, sementara di seri-seri sebelumnya saya tak bisa membandingkan diri dengan rider lain. Kami telah dapat progres dari segi ergonomi, dan saya semakin nyaman, tapi ini proses panjang," pungkasnya.
Lorenzo masih duduk di peringkat 14 pada klasemen pebalap dengan koleksi 16 poin, tertinggal 78 poin dari Marquez yang ada di puncak. Kini ia akan bersiap menghadapi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada 31 Mei-2 Juni mendatang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo: Adaptasi Saya dan Zarco Sama-Sama Tak Alami
Otomotif 17 Mei 2019, 14:30 -
Jorge Lorenzo Bantah Dapat Ultimatum dari Honda
Otomotif 17 Mei 2019, 13:30 -
Uji Coba Jerez Produktif, Jorge Lorenzo Ingin Kompetitif di Le Mans
Otomotif 15 Mei 2019, 09:30 -
Lorenzo Sulit di Honda, Dovizioso Tetap Ogah Anggap Remeh
Otomotif 10 Mei 2019, 15:00 -
Lorenzo-Iannone Terpuruk, Max Biaggi Beri Pembelaan
Otomotif 9 Mei 2019, 13:45
LATEST UPDATE
-
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03 -
Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia 100% Siap Hadapi Timnas Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:51
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56