Jorge Lorenzo Maklumi Honda Takkan Sabar Tunggu Adaptasinya

Anindhya Danartikanya | 27 Juni 2019 13:45
Jorge Lorenzo Maklumi Honda Takkan Sabar Tunggu Adaptasinya
Jorge Lorenzo dan anggota Repsol Honda. (c) HRC

Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengaku dapat memaklumi bila Honda Racing Corporation (HRC) tak sabar dan takkan menunggu dirinya sampai benar-benar berhasil melewati masa adaptasi dengan RC213V. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan ABC.es seperti yang dikutip Tutto Motori.

Lorenzo bergabung dengan Honda pada akhir tahun lalu, namun masa pramusimnya tak berjalan baik karena ia dirundung berbagai cedera. Saat musim balap MotoGP 2019 dimulai, ia justru kerap mengalami berbagai masalah teknis. Tujuh seri telah berlalu, dan Por Fuera belum juga pernah finis di 10 besar.

Advertisement

Rider Spanyol ini pun kembali menyatakan bahwa proses adaptasi dengan Honda memang akan membutuhkan waktu yang cukup lama, apalagi motor RC213V memang telah dikembangkan sesuai arahan dan gaya balap Marc Marquez selama tujuh musim terakhir.

"Saya sepenuhnya memahami situasi ini. Tak seorang pun bisa sabar, baik si pebalap maupun tim. Honda telah diciptakan untuk Marc, yang punya tubuh lebih kecil, begitu pula kakinya, jadi ia sangat cocok dengan motor ini. Anda harus berkendara lebih agresif, dan motor ini sempurna untuknya," ujarnya.

1 dari 2 halaman

Masa Sulit Justru Bisa Bikin Makin Kuat

Sepanjang kariernya, ini adalah kedua kali Lorenzo mengalami masa-masa sulit beradaptasi dengan motor baru. Periode serupa pernah ia alami saat beradaptasi dengan Ducati sepanjang 2017, sebelum akhirnya meraih kemenangan dan tampil konsisten di papan atas pada pertengahan 2018.

Atas alasan ini, Lorenzo menolak untuk berpikir yang tidak-tidak, dan masih optimistis ia akan bangkit dari keterpurukan. Ia yakin, masa-masa kelam ini hanya akan membuatnya makin kuat di masa depan.

"Ini adalah situasi sulit yang tak sering saya hadapi. Tapi hal-hal macam ini bisa membuat Anda mengenali diri sendiri lebih baik, dan membuat Anda paham bagaimana Anda bisa mengubah jalan pikiran. Situasi yang sulit memang biasanya membuat kepala terus-terusan berpikir negatif," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Ubah Pikiran Negatif Jadi Positif

Lorenzo pun bertekad mengubah pikiran-pikiran negatif menjadi positif, dengan cara mencari solusi ketimbang mengunci diri pada masalah-masalah yang ada. Meski begitu, ia juga menyadari HRC takkan mau menunggu lama sampai ia kembali konsisten bertarung di depan seperti sediakala.

"Honda telah memilih seorang lima kali juara dunia, yang saat ini punya masalah adaptasi dengan motor. Masalahnya adalah waktu. Saya tak tahu berapa lama saya akan membutuhkannya, tapi saya juga paham tim pemenang seperti Honda takkan mau menunggu pebalap yang terus-terusan finis ke-10," tutupnya.

Saat ini, Lorenzo tengah duduk di peringkat 15 pada klasemen pebalap dengan 19 poin. Meski begitu, ia merasa optimistis bisa tampil kompetitif di MotoGP Assen, Belanda akhir pekan nanti, usai mulai merasa nyaman di atas RC213V dalam pekan balap di Catalunya, Spanyol dua pekan lalu.