Jorge Lorenzo Dukung Maverick Vinales: Sah-Sah Saja Tinggalkan Yamaha
Anindhya Danartikanya | 19 Juli 2021 12:17
Bola.net - Eks pembalap MotoGP sekaligus lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo, meyakini sah-sah saja jika Maverick Vinales ingin meninggalkan Monster Energy Yamaha demi mencari jalan lain untuk merebut gelar dunia. Lewat GPOne pada Sabtu (17/7/2021), Lorenzo pun menyatakan dukungannya kepada Vinales.
Seperti yang diketahui, pada akhir Juni lalu, Vinales resmi diumumkan bakal hengkang dari Yamaha akhir musim nanti, setahun lebih awal dari durasi kontraknya saat ini. Hal ini dipicu oleh performanya yang angin-anginan sejak bergabung pada 2017, dan puncaknya terjadi usai ia finis ke-19 alias terbuncit di Sachsenring, Jerman.
Usai hasil memalukan itu, Vinales dan jajaran bos Yamaha melakukan rapat dadakan lima hari setelahnya di Assen, Belanda. Dalam rapat selama dua jam tersebut, keputusan pun diambil: Yamaha mengabulkan permintaan rider 26 tahun itu untuk hengkang akhir tahun nanti, meski Top Gun tampil sangat kompetitif di Assen.
Beban Mental Punya Tandem Quartararo
Lorenzo pun mengaku sudah lama mengamati kiprah Vinales di Yamaha, dan yakin juara dunia Moto3 2013 itu sudah berusaha sekeras mungkin demi merebut hasil konsisten dan gelar dunia di atas YZR-M1, namun sayangnya solusi untuk masalah teknis yang selama ini menderanya tak kunjung ditemukan.
Fakta bahwa sang tandem, Fabio Quartararo, juga terbukti lebih kuat dan punya performa yang meledak-ledak selama di MotoGP tiga tahun terakhir juga diyakini Lorenzo sangat memengaruhi kondisi psikis dan mentalitas Vinales. Menurut rider yang pensiun pada akhir 2019 tersebut, Vinales memikul beban yang sangat besar.
"Maverick telah mengerahkan segalanya demi juara bersama Yamaha, namun atas alasan tertentu ia tak berhasil. Jelas punya tandem seperti Fabio, yang rata-rata selalu ada di depannya, tak mudah diterima jika dilihat dari sudut pandang psikis. Saya rasa ini sangat membebaninya," ujarnya.
Harapkan yang Terbaik untuk Vinales
Lorenzo pun mengaku maklum jika seorang rider merasa tak kompetitif di timnya dan kemudian memilih hengkang. Menurutnya, Vinales juga punya hak untuk keluar dari situasi rumit tersebut dan memilih mencari jalan lain. Lorenzo kini hanya berharap keputusan Vinales memang tepat dilakukan demi masa depan yang lebih baik.
"Maverick jelas merasa mampu merebut gelar dunia, dan ia sudah mencoba bertahun-tahun bareng Yamaha. Atas beberapa alasan, ia gagal. Kini ia ingin mencoba jalan lain dan ia punya hak untuk melakukannya. Saya juga pernah melakukannya pada masa lalu dan saya mengharapkan yang terbaik untuknya," pungkasnya.
Hingga kini, Vinales masih bungkam soal keputusannya untuk MotoGP 2022, berdalih ingin fokus menghabiskan waktu bersama keluarga selama musim panas. Namun, ia dikabarkan sudah menandatangani kontrak dengan Aprilia Racing, untuk 'reuni' dengan tandemnya semasa di Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro.
Sumber: GPOne
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Red Bull Racing Sebut Lewis Hamilton 'Amatir', Tuntut Larangan Balap
- Lewis Hamilton: Max Verstappen Agresif, Tak Beri Saya Ruang
- Max Verstappen Sebut Selebrasi Lewis Hamilton di F1 GP Inggris Tak Sportif
- Klasemen Sementara Formula 1 2021 Usai Seri Inggris
- Hasil Balap Formula 1 GP Inggris: Verstappen KO, Hamilton Bekuk Leclerc
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jorge Lorenzo: Kemahalan, Alasan Aprilia Tolak Saya Jadi Test Rider
Otomotif 16 Juli 2021, 13:00 -
Jorge Lorenzo Ingin Valentino Rossi Balik ke Ducati Sebelum Pensiun
Otomotif 23 Juni 2021, 10:00 -
Bikin Terharu, Inilah 4 Kemenangan 'Comeback' Terbaik di MotoGP
Otomotif 22 Juni 2021, 08:46
LATEST UPDATE
-
Jay Idzes Dukung Patrick Kluivert: Dia Tidak Kalah Bagus dari Shin Tae-yong!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:16 -
Prediksi Media Inggris: Timnas Indonesia Dipermak Australia 0-2 di Sydney
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:01 -
Kabar Bagus! Australia Berada dalam Tekanan Jelang Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:29
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56