Jorge Lorenzo Colek Andrea Dovizioso: Marc Marquez Absen Kok Malah Loyo?

Anindhya Danartikanya | 4 November 2020 17:19
Jorge Lorenzo Colek Andrea Dovizioso: Marc Marquez Absen Kok Malah Loyo?
Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso saat masih bertandem di Ducati pada 2018. (c) Ducati

Bola.net - Jorge Lorenzo yakin mentalitas Andrea Dovizioso sebagai pembalap MotoGP makin menurun, terbukti dari performa yang naik-turun sepanjang 2020 saat ia justru difavoritkan menjadi juara dunia selagi Marc Marquez absen lama karena cedera patah tulang lengan. Hal ini ia sampaikan via La Gazzetta dello Sport, Rabu (4/11/2020).

Dovizioso memang merupakan runner up MotoGP pada 2017, 2018, dan 2019, semuanya di belakang Marquez. Kini, saat Marquez tengah absen lama, rider Ducati Team itu tetap jadi salah satu kandidat juara, namun kansnya tak sekuat tiga musim sebelumnya. Sejauh ini, ia bahkan baru meraih dua podium, yang salah satunya kemenangan.

Advertisement

Menurut Lorenzo, tahun 2020 sejatinya bisa jadi peluang besar Dovizioso merebut gelar, namun performanya yang tak konsisten jadi membuatnya ragu. "Dovi punya kesempatan emas merebut gelar dunia tanpa Marc, tapi atas alasan tertentu ia justru tak bisa ambil untuk dari situasi ini," ujarnya seperti yang dikutip GPOne.

1 dari 3 halaman

Justru Tak Termotivasi Lebih Cepat

Justru Tak Termotivasi Lebih Cepat

Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (c) AP Photo

Seperti rumor yang beredar, Lorenzo bahkan memprediksi performa ini bakal membuat Dovizioso terdepak dari grid MotoGP 2021. Lima kali juara dunia ini pun mengaku heran mengapa Dovizioso justru 'loyo' ketika Marquez sedang absen, dan ia yakin ini karena mentalitasnya yang turun.

"Jika dilihat dari sisi luar, Dovi memberi saya firasat kita takkan melihatnya lagi di MotoGP. Absennya Marc tak memberi motivasi lebih besar padanya untuk melaju lebih cepat, justru sebaliknya. Mentalitas Dovi agak menurun dan saya rasa ini memengaruhi hasilnya," lanjut Lorenzo.

Dalam wawancara yang sama, meski Lorenzo mengakui dirinya sangat berharap para rider Yamaha tampil jauh lebih kompetitif. Namun, ia juga mengakui bahwa Suzuki dan Joan Mir merupakan paket komplet untuk jadi juara dunia saat ini, meski Mir belum sekalipun menang.

2 dari 3 halaman

Jagokan Mir Ketimbang Rider-Rider Yamaha

Jagokan Mir Ketimbang Rider-Rider Yamaha

Joan Mir dan Fabio Quartararo (c) SRT

"Saya menjagokan Joan untuk saat ini. Performanya solid dan saya rasa Suzuki motor paling kompetitif. Fabio tadinya favorit, tapi kini tidak lagi karena ia tak konsisten. Maverick juga tak memenuhi ekspektasi banyak orang, termasuk saya. Namun, bagi saya Franco tampil jauh lebih baik. Saya ikut senang ia kompetitif," tutur Lorenzo.

Test rider Yamaha berusia 33 tahun ini juga mengomentari cedera lengan berkepanjangan yang dialami Marquez. Lorenzo pun mengaku penasaran apakah cedera yang parah ini bakal memberikan dampak pada mentalitas Marquez saat kembali balapan suatu saat nanti.

"Untuk seorang rider yang sekompetitif Marc, secara mental cedera ini akan memberi pengaruh pada pola pikirnya. Saya tak tahu apakah pengaruhnya negatif atau positif. Kita lihat saja nanti di masa depan," pungkas Lorenzo.

Sumber: La Gazzetta dello Sport, GPOne