Jorge Lorenzo Blak-blakan Soal Kunjungan ke Markas Honda di Jepang
Anindhya Danartikanya | 14 Juni 2019 13:45
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, blak-blakan soal kunjungan mendadak yang ia lakukan ke markas Honda Racing Corporation (HRC) selama tiga hari di Jepang pekan lalu. Kepada Crash.net, Lorenzo menyatakan bahwa ia menjalani beberapa penyesuaian pada motor RC213V demi memperbaiki performanya.
Dalam enam seri pertama MotoGP musim ini, Lorenzo belum mampu masuk 10 besar. Ia mengaku proses adaptasinya berjalan sangat sulit, dan bertemu dengan para insinyur HRC membuatnya lebih optimistis menghadapi masa depan, meski yakin perjalanan kembali menuju kemenangan masih akan panjang.
"Kami coba memikirkan banyak hal selama tiga hari di sana. Ada prioritas dan hal-hal yang lebih penting dari lainnya. Kami coba mengambil untuk dengan memikirkan hal-hal yang bisa kami ubah dalam waktu dekat, dan hal-hal yang bisa kami ubah untuk jangka panjang di masa depan," ungkapnya.
Bagai Atlet Lari dan Sepatunya
Berkat pertemuan tersebut, Lorenzo mendapatkan banyak perangkat baru untuk dicoba dalam pekan balap MotoGP Catalunya, Spanyol akhir pekan ini, begitu juga dalam uji coba pada Senin (17/6). Beberapa perangkat akan digunakan untuk balapan di Catalunya, dan sisanya sebagai persiapan untuk MotoGP Belanda pada 28-30 Juni nanti.
"Kami akan menjajal beberapa hal ergonomi untuk besok (14/6), dan lainnya untuk Assen. Kami butuh lebih banyak waktu, tapi kami juga bekerja keras. Tapi kami takkan langsung bisa mengatasi masalah atau meraih podium dan kemenangan akhir pekan ini. Itu jelas, karena ini akan jadi proses yang panjang," ungkapnya.
Menurutnya, kunjungan ini bisa disamakan dengan atlet lari yang berdiskusi dengan produsen sepatu demi meningkatkan performa. "Jika Anda atlet yang baik, Anda bisa cepat dan finis. Tapi jika bentuk sepatunya tak tepat, maka sulit. Ini situasi yang saya alami. Mungkin kami harus mengubah bentuk 'sepatu' saya," ujarnya.
Akselerasi Proses Adaptasi
Lorenzo pun mengaku masih belum benar-benar memahami cara paling ideal untuk mengendarai RCV, terutama di sektor corner entry dan pengereman, yang menurutnya sangat berkebalikan dengan motor Yamaha dan Ducati, dua pabrikan yang pernah ia bela sebelumnya.
"Ini tak hanya soal ukuran dan ergonomi motor, tapi juga gaya balap dan pemahaman saya. Jika lebih nyaman dengan motor ini, maka saya bisa lebih kompetitif. Inilah alasan saya pergi ke Jepang: mengakselerasi proses ini dengan segala kemungkinan yang kami punya," pungkasnya.
Menjelang seri kandangnya akhir pekan ini, Lorenzo tengah duduk di peringkat 14 pada klasemen pebalap dengan koleksi 19 poin, tertinggal 96 poin dari sang tandem, Marc Marquez, yang telah meraih tiga kemenangan musim ini.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andrea Iannone Sebut Adaptasi Jorge Lorenzo-Honda Lebih Mudah
Otomotif 13 Juni 2019, 14:15 -
Kunjungan ke Jepang Bikin Jorge Lorenzo Pede Jelang MotoGP Catalunya
Otomotif 12 Juni 2019, 09:15 -
Kesulitan di Honda, Lorenzo Pede Ulang Kebangkitan di Ducati
Otomotif 10 Juni 2019, 14:30 -
Lorenzo: Masa-Masa Ducati Sudah Berat, Honda Lebih Sulit Lagi
Otomotif 31 Mei 2019, 14:30 -
Menang Tahun Lalu, Jorge Lorenzo Merendah Jelang Mugello
Otomotif 31 Mei 2019, 13:30
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40