'Jorge Lorenzo Bisa Lebih Sering Menang di Ducati'
Anindhya Danartikanya | 18 Desember 2019 13:05
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, meyakini Jorge Lorenzo sejatinya bisa meraih lebih banyak dari tiga kemenangan di atas motor Desmosedici. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net, usai Lorenzo memutuskan pensiun dari MotoGP akhir musim ini.
Ciabatti tak memungkiri, Lorenzo didatangkan ke Ducati untuk meraih gelar 2017. Nyatanya, Andrea Dovizioso lah yang justru meraih enam kemenangan dan menantang Marc Marquez sampai seri penutup, sementara Lorenzo malah puasa kemenangan selama 1,5 tahun.
"Yang tak bisa dilupakan, keyakinan Jorge untuk sukses tak pernah hilang. Jelas kami juga sama sekali tak meragukannya, karena tetap bekerja keras menghadirkan perubahan, yang pada akhir memperbaiki performa motor, yang juga bermanfaat untuk rider lain," tutur Ciabatti.
Kemenangan di Mugello Ironis Sekaligus Fantastis
Pada awal 2018, Desmosedici mulai mudah dikendarai, tapi Ciabatti menyatakan Lorenzo takkan diam sebelum menemukan kenyamanan. Jadi ia pun menuntut Ducati melakukan perbaikan, hingga para insinyurnya harus kerja siang-malam demi merakit motor yang cocok untuknya.
"Dan saat ini semua terwujud, ironisnya di Mugello, di mana kami sudah memutuskan berpisah, ia justru jadi salah satu rider tercepat. Ia menang dengan cara yang fantastis," kenang Ciabatti soal kemenangan besar Lorenzo di MotoGP Italia.
Ia yakin Lorenzo bisa meraih lebih banyak kemenangan andai tak cedera. "Ia menang lagi di Barcelona dua pekan selanjutnya, juga di Austria. Saya rasa ia bisa meraih lebih banyak kemenangan, tapi ia mengalami kecelakaan di Aragon dan insiden yang lebih parah di Thailand," ujarnya.
Kontroversial Tapi Berhati Besar
Ciabatti pun mengaku sangat menyayangkan Lorenzo memilih pensiun dari MotoGP akhir tahun ini, dalam usia 32 tahun. Pria asal Italia ini menyatakan bahwa, secara pribadi, ia akan mengingat semua kenangan manis bersama sang lima kali juara dunia.
"Jorge itu orang baik. Karakter memang kontroversial, tapi mengingat saya mengenalnya dengan baik, ia merupakan sosok yang sangat baik, orang berhati besar. Kami pun punya banyak kenangan manis dengannya, dan kami harapkan yang terbaik untuk masa depannya," tutupnya.
Membela Ducati di MotoGP pada 2017 dan 2018, Lorenzo meraih tujuh podium, yang tiga di antaranya merupakan, sebelum pindah ke Repsol Honda pada 2019.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bakal Tetap di MotoGP, Jorge Lorenzo Punya Proyek Baru
Otomotif 17 Desember 2019, 14:05 -
Rossi Ingin Pindah ke F1, Alasan Yamaha Gaet Lorenzo di MotoGP 2008
Otomotif 12 Desember 2019, 15:20 -
Gaya Balap Mirip, Quartararo Ingin Lihat Data Lorenzo
Otomotif 9 Desember 2019, 11:20 -
Sayangkan Ducati Lepas Lorenzo, Dall'Igna Ragu Bakal Comeback
Otomotif 9 Desember 2019, 10:55 -
Crutchlow Sebut Lorenzo Bakal Lebih Kompetitif Jika Bertahan di Honda
Otomotif 6 Desember 2019, 14:45
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40