Jorge Lorenzo Akui Legawa Belum Bisa Kembali ke Papan Atas
Anindhya Danartikanya | 25 September 2019 15:25
Bola.net - Bukan rahasia lagi bahwa Jorge Lorenzo belum pulih benar dari cedera retak tulang belakang sejak kecelakaan di Assen, Belanda, Juni lalu. Atas alasan ini, pebalap Repsol Honda itu harus berlapang dada menerima hasil seadanya di MotoGP musim ini. Hal ini ia sampaikan kepada Motorsport.com di Motorland Aragon, Spanyol akhir pekan lalu.
Dalam balapan di Aragon, Spanyol, akhir pekan lalu, Lorenzo start dari posisi, dan sempat merangsek ke posisi 12 pada lap-lap pertama. Meski begitu, ia harus kembali terjun bebas ke posisi 20 usai kehilangan grip pada ban belakang. Meski belum bisa kembali ke papan atas, Lorenzo melihat hal positif dalam performanya kali ini.
"Saya sudah berusaha sebaik mungkin. Tak peduli memimpin balapan atau finis ke-20, saya selalu berusaha sebaik mungkin. Jika usaha terbaik saya adalah menang, maka saya akan menang. Jika usaha terbaik saya adalah meraih hasil ala kadarnya, saya harus menerima situasi dan finis. Tak ada pilihan lain," ujar Por Fuera.
Kecewa Kehilangan Grip Ban Belakang
"Situasi ini jelas tak bagus, margin 46 detik itu besar. Tapi saya rasa kami bisa beranjak dengan beberapa hal positif. Dalam beberapa latihan dan pertengahan balap saya bisa berkendara mengikuti aliran, seperti awal musim ini. Tapi jelas cedera memengaruhi kondisi fisik saya, dan saya kesakitan saat berkendara," lanjut Lorenzo.
Lima kali juara dunia asal Spanyol ini pun menyayangkan hilangnya grip ban belakang, hal yang ia yakini disebabkan oleh setup motor yang ia pakai demi mendapatkan kepercayaan pada ban depan.
"Jelas saya merasakan drop besar pada ban belakang. Tampaknya traksi ban belakang. Anda punya setup standar dan memicu rendahnya grip pada ban belakang, terutama dalam balapan. Ban belakang tak menempel pada aspal dengan baik. Jadi sepanjang balapan saya coba atasi spin ini, coba hemat ban," ungkapnya.
Meski begitu, Lorenzo masih bersemangat mencari solusi untuk masalah ini, dan yakin dirinya bisa lebih kompetitif di sisa musim jika solusi tersebut bisa diraih. Pemikiran ini dimiliki Lorenzo akibat perbedaan gaya balap antara dirinya, Marc Marquez, dan Cal Crutchlow.
"Memang benar saat coba sedikit mirip dengan setup Marc dan Cal, saya kehilangan kepercayaan pada ban depan. Ini alasan saya selalu mengorbankan sedikit ban belakang demi menemukan kepercayaan pada ban depan. Mungkin kami harus cari solusi untuk grip ban belakang agar tak kesulitan tanpa kehilangan kestabilan. Jika kami menemukannya, saya yakin kami bisa lebih kompetitif," tutupnya.
Lorenzo dan para pebalap MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan dalam pekan balap di Sirkuit Buriram, Thailand, pada 4-6 Oktober mendatang.
Sumber: Motorsport.com
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jorge Lorenzo: Honda Sulit Dikendarai, Dirancang untuk Marquez
Otomotif 23 September 2019, 16:15 -
Finis ke-20 di Aragon, Jorge Lorenzo Merasa Takut Seperti 2008
Otomotif 23 September 2019, 15:05 -
Crutchlow: Depak Lorenzo Takkan Atasi Masalah Honda
Otomotif 20 September 2019, 12:25 -
Jorge Lorenzo: Saya Ingin Penuhi Kontrak Honda, Tapi...
Otomotif 20 September 2019, 10:45 -
Lorenzo Alami Kemajuan, Honda Ingin Lebih Kuat di Aragon
Otomotif 18 September 2019, 11:45
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40