Jonathan Rea Soal Marc Marquez: Sudah Jago, Baik Pula!
Anindhya Danartikanya | 29 Desember 2020 15:05
Bola.net - Pembalap Kawasaki Racing Team sekaligus enam kali juara WorldSBK, Jonathan Rea, menyatakan rasa kagumnya kepada Marc Marquez. Menurutnya, rider Repsol Honda MotoGP itu bukan saja salah satu pembalap terbaik dalam sejarah dunia balap motor, melainkan juga merupakan sosok yang baik hati.
Selama berkarier di dunia balap motor, Rea kerap digadang-gadang bakal ke MotoGP suatu saat nanti. Sayangnya, sampai sekarang harapan itu tak pernah terwujud. Ia sendiri sempat nyaris membela Repsol Honda sebagai pengganti Casey Stoner pada 2013, namun tempat itu akhirnya diberikan kepada Marquez.
Kini sudah berusia 33 tahun, Rea pun sudah tak lagi muluk punya impian ke MotoGP, dan justru kini jadi menikmati persaingan di kejuaraan tersebut. Marquez pun menjadi pembalap yang paling membuatnya kagum, mengingat delapan kali juara dunia itu selalu mampu melampaui batasan performa dan meraih hasil bombastis.
Merasa Beruntung Tak Jadi Rival Marc Marquez
"Jujur, saya senang tak melawan Marc! Kemampuannya melupakan limit sungguh bikin kagum. Ia selalu bisa lebih cepat dan cepat lagi. Kepercayaan dirinya tinggi, sementara rider lain mentok saat mencapai limit. Mereka semua punya 'mental block', tapi Marc bisa terus melaju," ujar Rea via Motor Sport Magazine, Selasa (14/7/2020).
Rea pun takjub melihat Marquez selalu mampu bertarung di depan ketika performa motor RC213V miliknya sedang tidak oke. Ia bahkan yakin RC213V tak selalu merupakan motor terbaik di MotoGP, namun justru talenta Marquez lah yang menutupi kelemahan itu. Rea juga mengaku tak habis pikir soal aksi-aksi 'save' Marquez selama ini.
Marc Marquez Punya Karakter yang Positif
"Kemampuan teknis Marc sungguh menakjubkan: ia bisa melakukannya baik saat motornya oke maupun buruk. Jelas ia tak selalu punya motor terbaik, namun ia selalu bisa menang. Bagaimana bisa ia nyaris jatuh dan terseret 20 meter, tapi masih bisa berpegangan pada motor? Anda sudah bisa bilang ia salah satu rider terhebat," lanjutnya.
Bukan hanya talenta Marquez di lintasan yang bikin Rea terkagum-kagum, melainkan juga kepribadiannya. Selama ini kerap berjumpa di luar arena balap, Rea menyatakan bahwa rider berusia 27 tahun itu sosok yang baik. "Menurut saya, apa yang dilakukan Marc di luar trek bahkan lebih spesial," ungkap rider asal Irlandia Utara ini.
"Saya cukup dekat dengan Marc, kami latihan motocross bareng dan kerap berjumpa di luar balapan. Kadang kami bertemu dalam suatu event dan banyak orang minta perhatiannya. Namun, ia selalu punya waktu untuk mereka dan selalu tersenyum, walau saya tahu itu momen yang tak nyaman. Itulah yang paling saya kagumi darinya," tutup Rea.
Sumber: Motor Sport Magazine
Video: Momen Brad Binder Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- 3 Kakak-Adik Turun di MotoGP, Brad Binder Ingin Darryn Binder Segera Menyusul
- Pol Espargaro Akui Butuh Marc Marquez demi Pelajari Honda
- 'Marc Marquez Tak Perlu Takut Saat Kembali Balapan di MotoGP'
- Joan Mir Ingin Pertahankan Gelar Sambil Duel dengan Marc Marquez
- Yakin Andrea Dovizioso Kembali, Joan Mir Kagum Valentino Rossi Masih Semangat
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Andrea Dovizioso Ogah Cuma Sementara Gantikan Marc Marquez'
Otomotif 28 Desember 2020, 09:10 -
Dovizioso: Sama-Sama Bertalenta, Marquez Lebih Woles dari Stoner
Otomotif 27 Desember 2020, 15:02 -
Akhirnya Saling Jumpa, Joan Mir Sedih Marc Marquez Alami Masa Kelam
Otomotif 23 Desember 2020, 13:57 -
Harapan Marquez Bersaudara di MotoGP 2021: Kompak Bebas Cedera
Otomotif 21 Desember 2020, 15:00 -
Marc Marquez: Saya dan Alex Tak Saling Bantu, Punya Target Berbeda
Otomotif 21 Desember 2020, 13:29
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40