Johann Zarco Tanggapi Cal Crutchlow Soal Peluang Bela Repsol Honda

Anindhya Danartikanya | 7 November 2019 13:35
Johann Zarco Tanggapi Cal Crutchlow Soal Peluang Bela Repsol Honda
Pebalap LCR Honda Idemitsu, Johann Zarco (c) LCR Honda

Bola.net - Pebalap sementara LCR Honda Idemitsu, Johann Zarco, akhirnya menanggapi pendapat tandemnya, Cal Crutchlow, yang sempat menyebut media massa bertindak konyol dengan menyebarkan gosip bahwa Zarco akan menggantikan Jorge Lorenzo di Repsol Honda musim depan.

Hal tersebut dinyatakan Crutchlow usai MotoGP Australia dua pekan lalu kepada Corsedimoto, ketika dimintai pendapat apakah performa apik Zarco adalah bukti ia layak menggantikan Lorenzo tahun depan. Rider 34 tahun itu pun yakin, Zarco akan sama sulitnya dengan Lorenzo jika mengendarai RCV 2019.

Advertisement

"Konyol terus-terusan berpikir Johann bisa menggantikan Jorge di Honda. Saya paham banyak orang berharap, tapi meletakkan Johann di tim pabrikan akan jadi taruhan berisiko. Saat ini Jorge memang bermasalah, tapi sekalinya ia kompetitif, ia mungkin bakal lebih cepat dari Johann," ujar Crutchlow.

1 dari 2 halaman

Crutchlow Suka Main-Main dengan Media

Crutchlow Suka Main-Main dengan Media

Pebalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow (c) AP Photo

Zarco, yang tampil menggebrak dengan RCV 2018 di Sepang, Malaysia, akhir pekan lalu pun menanggapi Crutchlow di sela presentasi Shark Helmets di EICMA, Milan, Italia, Rabu (6/11/2019). Dalam balapan di Sepang, Zarco sengit memperebutkan posisi 8, sebelum gagal finis usai ditabrak oleh Joan Mir.

"Cal suka main-main dengan media. Cal ada di Honda begitu lama, dan pasti ingin ke tim pabrikan. Tapi ia sudah memberi sinyal ingin pensiun, karena ia punya anak dan sudah bertahun-tahun di MotoGP. Di lain sisi, situasi saya berbeda, tak punya anak dan bahkan tak punya motor," ujarnya via GPOne.

2 dari 2 halaman

Zarco Masih Menaruh Harapan

Zarco, yang berusia 29 tahun, lima tahun lebih muda dari Crutchlow, juga tampaknya masih punya harapan untuk turun di MotoGP 2020 bersama Honda, meski tengah melakukan negosiasi dengan beberapa tim untuk kembali ke Moto2.

"Saya pun punya keinginan untuk berkompetisi lebih dari setahun lagi. Dengan saya, juga ada masa depan yang lebih panjang ketimbang Cal. Jelas saya menghormatinya, tapi saya bakal mau membela Honda selama setahun," pungkas juara dunia Moto2 2015-2016 tersebut.