Johann Zarco Tak Tega Enea Bastianini Dipisahkan dari Gresini di MotoGP 2023

Anindhya Danartikanya | 24 Juni 2022 13:20
Johann Zarco Tak Tega Enea Bastianini Dipisahkan dari Gresini di MotoGP 2023
Pembalap Prima Pramac Racing, Johann Zarco (c) MotoGP.com

Bola.net - Pembalap Prima Pramac Racing, Johann Zarco, tak keberatan ditandemkan kembali dengan Jorge Martin maupun digandengkan dengan Enea Bastianini di MotoGP 2023. Namun, dalam jumpa pers di Assen, Belanda, Kamis (23/6/2022), ia mengaku akan sangat menyayangkan jika kedua rider ini dipisahkan dari tim masing-masing.

Zarco belum menandatangani perpanjangan kontrak dari Ducati, namun pabrikan asal Italia itu telah menyatakan bahwa kesepakatan mereka akan diresmikan dalam waktu dekat. Namun, mereka belum bisa menentukan tandemnya di Pramac karena masih harus memilih antara Martin dan Bastianini untuk dijadikan rider kedua Ducati Lenovo Team.

Advertisement

Saat ini, Bastianini yang membela Gresini Racing, mengoleksi tiga kemenangan dan tengah duduk di peringkat 4 pada klasemen. Namun, ia terhitung tiga kali gagal finis. Di lain sisi, Martin yang membela Pramac, terhitung lima kali tanpa poin, namun tersandung kendala saraf pada tangan kanan sebelum akhirnya dioperasi awal bulan ini.

1 dari 2 halaman

Sudah Lama Kenal Martin, Butuh Waktu Kenal Bastianini

Sudah Lama Kenal Martin, Butuh Waktu Kenal Bastianini

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin dan Johann Zarco (c) MotoGP.com

Ducati menyatakan, pemilihan rider kedua tim pabrikan baru akan dilakukan pada Agustus, karena mereka ingin memberikan waktu kepada Martin untuk tampil dengan kondisi bugar. Jika Martin yang akhirnya dipilih sebagai tandem Pecco Bagnaia di tim pabrikan, maka Bastianini akan dipindahkan ke Pramac sebagai tandem Zarco.

Zarco pun mengaku tak terlalu pusing dengan siapa ia akan ditandemkan. Namun, jika bisa memilih, maka ia akan memilih Martin. Pasalnya, mereka sudah bertandem sejak 2021 dan punya hubungan baik, serta tak pernah cekcok. Ia tak punya masalah dengan Bastianini, namun jika bertandem, ia harus beradaptasi dari awal lagi.

"Dengan Jorge, kami saling kenal sejak dua tahun lalu. Jadi, kurang lebih tim kami sudah terbentuk dan bakal bagus jika ini berlanjut. Dengan Enea bakal berbeda, bakal butuh waktu bagi kami untuk saling kenal. Saya bisa berbahasa Italia, begitu juga Jorge. Jadi, kalau soal ngobrol, takkan ada bedanya," ujarnya seperti yang dikutip Crash.net.

2 dari 2 halaman

Sulit Memecah Grup yang Sudah Solid

Sulit Memecah Grup yang Sudah Solid

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini (c) Gresini Racing

Juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini juga tak tega melihat Bastianini dipisahkan dari Gresini Racing. Pasalnya, skuad asal Faenza, Italia, itu sudah seperti keluarga Bastianini sendiri. Seperti yang diketahui, 'Bestia' pernah membela Gresini di Moto3, dan ia sangat senang ketika dapat kans kembali pada mereka di MotoGP musim ini.

"Dengan Jorge bakal lebih baik, karena semua orang, termasuk para mekanik, sudah terbiasa bekerja sama. Enea juga punya hubungan erat dengan timnya, karena tiga kemenangan sangatlah unik dan ia bisa menambahnya. Memecah grup ini kadang lebih berat, dan bakal sulit membangunnya lagi di Pramac, yang sudah dibangun dengan Jorge," tutupnya.

Siapa pun yang dipilih Ducati sebagai tandem Bagnaia di tim pabrikan tahun depan, Gresini tetap harus mencari pengganti Bastianini. Mereka diketahui sempat bernegosiasi dengan Miguel Oliveira dan Alex Rins, namun rumor yang beredar di Sachsenring, Jerman, akhir pekan lalu menyebut bahwa Alex Marquez menjadi opsi utama mereka.

Sumber: Crashnet