Johann Zarco Sedih dan Serba Salah Bikin Andrea Dovizioso Gagal Finis
Anindhya Danartikanya | 28 September 2020 14:04
Bola.net - Maju kena, mundur kena. Hal inilah yang dialami rider Esponsorama Racing, Johann Zarco, di Tikungan 2 pada lap pembuka MotoGP Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu (27/9/2020). Pasalnya, saat itulah ia terjatuh dan menyeret rider Ducati Team, Andrea Dovizioso.
Meski sekadar mengendarai Desmosedici GP19, Zarco yang salah satu rider Ducati terkuat di Catalunya sejak sesi latihan, dan diprediksi bisa ikut meramaikan perebutan podium. Nahasnya, insiden itu terjadi dan ia merasa sangat sedih.
"Saya cukup sedih soal hari ini. Pekan balap saya berjalan cukup baik dan saya bisa berekspektasi hal-hal baik dalam balapan. Jadi, mengakhiri balapan di Tikungan 2 terasa sangat menyakitkan, dari otak sampai perut," ungkap rider Prancis ini kepada Motorsport.com.
Efek Domino dari Manuver Danilo Petrucci
Zarco pun mengisahkan kronologi insidennya dengan Dovizioso tersebut. Ia meyakini startnya sudah benar, namun menyebut bahwa peristiwa ini adalah efek domino dari manuver tandem Dovizioso, Danilo Petrucci, yang menyalipnya di Tikungan 1.
"Saya rasa start saya sendiri sudah tepat. Namun, Danilo melakukan pengereman menakjubkan di Tikungan 1 dan lalu menyalip saya. Kemudian, ia berubah arah dan nyaris jatuh karena suhu pada bagian kiri ban lebih dingin dan kami harus hati-hati," kisahnya.
Aksi Petrucci itulah yang membuat Zarco bereaksi cepat dan ingin menghindari dari kemungkinan tabrakan dengan ban belakang rider Italia tersebut. Sayangnya, ban depannya sendiri yang justru selip. Sialnya lagi, ia juga menyeret Dovizioso.
Bisa Tabrak Petrucci Jika Tak Mengerem
Kesedihan juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini pun jadi berlipat-lipat. Selain balapannya sendiri amburadul, ia juga jadi bikin kacau kans Dovizioso dalam memperebutkan gelar dunia, karena rider berusia 34 tahun tersebut kini kehilangan puncak klasemen pembalap.
Meski begitu, Zarco juga yakin, andai ia tidak mengerem demi menghindari Petrucci, bisa-bisa ia justru menabrak Petrucci juga, dan akhirnya ia bisa bikin rider berusia 30 tahun itu gagal finis juga. "Saya refleks menghindari Danilo, saya pun mengerem dan nyatanya malah jatuh," tuturnya.
"Masalahnya, Dovi tak bisa menghindar dan kami, dua rider Ducati, sama-sama jatuh. Yang lebih krusial lagi, Dovi sedang ikut perebutan gelar. Ini bikin saya sedih, tapi jika tak mengerem, saya rasa saya bakal menabrak Danilo dan hasilnya bakal sama saja," pungkas Zarco.
Sumber: Motorsportcom
Video: Deretan Momen MotoGP Catalunya, Quartararo Menang dan Rossi Jatuh
Baca Juga:
- Alex Rins Lega Naik Podium Lagi Usai Paceklik Setahun dan Cedera Bahu
- Fabio Quartararo: Menangi MotoGP Catalunya Bukan untuk Tanggapi Marc Marquez
- Valentino Rossi Akui Kans Juara Sudah Lepas dari Genggaman, Tapi...
- Highlights MotoGP Catalunya 2020: Rossi Jatuh dan Quartararo Menang Lagi
- Podium Lagi, Joan Mir Makin 'Menakutkan' di Perebutan Gelar Dunia MotoGP 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andrea Dovizioso Soal Ducati: Ingin Juarai MotoGP? Jangan Buang-Buang Waktu!
Otomotif 24 September 2020, 08:35 -
Andrea Dovizioso: Senang Pimpin Klasemen, Sedih Masa Depan Tak Pasti
Otomotif 23 September 2020, 11:31 -
Takkan Tunggu Iannone Sampai 2021, Aprilia Sebut Dovizioso Opsi Terbaik
Otomotif 23 September 2020, 10:38 -
Andrea Dovizioso: Jadi Test Rider Yamaha, Suzuki, atau Justru KTM?
Otomotif 22 September 2020, 09:54 -
Andrea Dovizioso Anggap Joan Mir Musuh Paling Berbahaya di MotoGP 2020
Otomotif 22 September 2020, 09:18
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40