Johann Zarco Pilih Setia pada LCR Honda Gara-Gara Repsol Honda Tak Meyakinkan

Anindhya Danartikanya | 23 Oktober 2023 11:20
Johann Zarco Pilih Setia pada LCR Honda Gara-Gara Repsol Honda Tak Meyakinkan
Pembalap Prima Pramac Racing, Johann Zarco (c) Pramac Racing

Bola.net - Johann Zarco membeberkan lebih detail alasannya ogah membela Repsol Honda sebagai pengganti Marc Marquez di MotoGP 2024. Zarco tak memungkiri dirinya memang mencoba mendapatkan kans tersebut. Namun, ia akhirnya mengurungkan niat gara-gara Repsol Honda ragu menggaetnya.

Tengah musim ini, Zarco telah memastikan diri meninggalkan Prima Pramac Racing demi membela LCR Honda Castrol. Kontraknya yang berdurasi dua musim, terikat langsung dengan Honda Racing Corporation (HRC), yang di atas kertas, bisa membuatnya dipindahkan ke Repsol Honda pada 2024.

Advertisement

Zarco bersama manajernya, Guillaume Valladeau, sudah bicara dengan HRC soal kans membela Repsol Honda. Pasalnya, Zarco ingin membela tim pabrikan. Namun, Tim Oranye memberi sinyal mereka tak tertarik berkolaborasi dengan rider Prancis ini, meski ia terbukti kompetitif dan berpengalaman.

1 dari 2 halaman

Ngaku Tertarik Bela Repsol Honda

Ngaku Tertarik Bela Repsol Honda

Pembalap Prima Pramac Racing, Johann Zarco (c) Pramac Racing

"Saya tak bisa menepis kans membela tim pabrikan begitu saja. Saya harus memikirkannya dan Lucio (Cecchinello, bos LCR Honda) menghormatinya. Manajer saya, baik di Indonesia maupun di Australia, bicara dengan tim pabrikan," ujar Zarco via Sky Italia, Minggu (22/10/2023).

"Namun, kami melihat mereka ragu dan saya pun tak suka. Jadi, saya pilih untuk menghormati komitmen dengan Lucio ketimbang mengendarai motor pabrikan di tim yang proyeknya tidak saya yakini 100%," lanjut juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini.

Zarco pun memilih setia kepada Cecchinello dan skuadnya, yang sudah berlaga di MotoGP sejak 2006 dan meraih banyak hasil penting. Apalagi Cecchinello sejak awal juga menegaskan ogah menyerahkan Zarco ke Repsol Honda begitu saja.

2 dari 2 halaman

Simbiosis Mutualisme dengan LCR Honda

Simbiosis Mutualisme dengan LCR Honda

Pemilik sekaligus Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello (c) LCR Honda

Zarco mengaku menghargai keseriusan Cecchinello dalam meraih hasil baik meski timnya berstatus satelit. "Lucio adalah orang baik. Ia bekerja dengan serius dan tepat. Ia telah memanajeri tim satelit selama bertahun-tahun," ungkap pembalap berusia 33 tahun ini.

"Bekerja sama dengannya bakal jadi peluang besar bagi saya. Baginya juga, karena saya rider yang sangat kompetitif. Saya memperebutkan peringkat lima di klasemen, dan saya bisa jadi bagian penting untuk pengembangan Honda," pungkas Zarco.

Zarco sukses meraih kemenangan perdananya di MotoGP dalam main race Seri Australia pada Sabtu (21/10/2023). Kini ia duduk di peringkat 5 pada klasemen pembalap dengan koleksi 187 poin, menjelang Seri Thailand di Sirkuit Buriram akhir pekan nanti.

Sumber: Sky Sport Italia