Johann Zarco Penasaran Gebrakan Jorge Lorenzo di Ducati
Anindhya Danartikanya | 20 April 2020 11:08
Bola.net - Pebalap Reale Avintia Racing, Johann Zarco, mengaku penasaran pada evolusi Jorge Lorenzo selama membela Ducati, yakni ketika Por Fuera puasa kemenangan selama 1,5 tahun namun tiba-tiba menggebrak dengan dua kemenangan beruntun di MotoGP Mugello dan Catalunya pada 2018.
Zarco sendiri dikenal memiliki gaya balap yang cukup mirip dengan Lorenzo, yakni semasa ia membela Monster Yamaha Tech 3 juga pada 2017 dan 2018. Kala itu Lorenzo memang sudah tak lagi membela Yamaha, namun data yang ia tinggalkan dipelajari sangat mendalam oleh Zarco.
Atas alasan ini, Zarco juga penasaran pada performa Lorenzo selama di Ducati, apa yang membuatnya kesulitan, dan apa pula yang berhasil membuatnya membalikkan keadaan dengan kembali bertarung di papan atas sejak kemenangannya di Mugello.
Menarik Lihat Perubahan Jorge Lorenzo
"Bagi saya, ini menarik karena saya kini membela Ducati, melihat evolusi Jorge. Ia salah satu rider yang mungkin paling kesulitan dengan Ducati, tapi akhirnya jadi sangat kuat," ungkap juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini dalam wawancaranya dengan MotoGP.com belakangan.
Zarco pun menyatakan dirinya bukannya kelewat percaya diri bisa mengulang gebrakan Lorenzo, namun mengaku telah memetik pelajaran dari perjuangan sang lima kali juara dunia, yakni tetap bekerja keras ketika hasil baik belum kunjung datang.
"Bukannya saya ingin mengikuti jejaknya, tapi sangat menarik melihat dan memahami apa yang ia ubah dan pelajari kala itu. Apa pun bisa terjadi, dan tak usah panik ketika sesuatu tak langsung membuahkan hasil," ungkap rider Prancis berusia 29 tahun ini.
Tak Cemas Sempat Lewatkan Uji Coba Valencia dan Jerez
Zarco sendiri diketahui sempat melewatkan uji coba pascamusim Valencia dan Jerez pada November pada 2019 akibat cedera engkel, dan baru menjajal Desmosedici dalam uji coba pramusim Malaysia pada Februari lalu. Meski ingin segera tampil baik, Zarco merasa tak cemas.
"Sejak uji coba pertama di Malaysia, Ducati bilang, 'Jangan cemas, ada banyak hal yang harus dipelajari dan kami percaya padamu'. Mengendarai motor baru setelah rehat lama tak pernah mudah. Engkel saya sekarang sempurna tapi saya tak uji coba di Valencia dan Jerez. Inilah alasan mereka bilang saya tak usah cemas," pungkasnya.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Serius Balapan Tanpa Penonton, MotoGP Sediakan 10.000 Tes Covid-19
- 5 Rider MotoGP Kantongi Kontrak 2021 di Tengah Pandemi Covid-19
- Charles Leclerc Menang Lagi di Seri Ketiga Formula 1 Virtual Race 2020
- Alex Rins Resmi Bertahan di Suzuki Ecstar untuk MotoGP 2021 dan 2022
- 'Marc Marquez Beruntung Dapat Kontak 50 Juta Euro Sebelum Covid-19'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Gaya Fabio Quartararo Tak Hanya Mirip Jorge Lorenzo'
Otomotif 16 April 2020, 18:20 -
Deretan Kegiatan Jorge Lorenzo Usai Pensiun, Bukti Tak Suka Berleha-leha
Otomotif 16 April 2020, 15:45 -
Lorenzo: Saya Satu-satunya yang Bisa Bekuk Rossi, Stoner, Pedrosa, dan Marquez
Otomotif 16 April 2020, 10:00 -
Lorenzo: Rossi Seperti Maradona, Takkan Pensiun Begitu Saja
Otomotif 16 April 2020, 09:20 -
Jorge Lorenzo Cari Seri MotoGP Lain untuk Jalani Wildcard
Otomotif 15 April 2020, 17:25
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40