Johann Zarco Lakukan Segalanya Demi 10 Besar di Le Mans
Anindhya Danartikanya | 16 Mei 2019 15:00
Bola.net - - Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Johann Zarco, menyatakan bahwa akan melakukan segalanya demi berhasil finis 10 besar di seri kandangnya, MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans akhir pekan ini. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan MotoGP.com baru-baru ini.
Sejak pindah ke KTM akhir tahun lalu, Zarco memang belum menunjukkan performa gemilang seperti yang ia miliki saat masih membela Monster Yamaha Tech 3 pada 2017 dan 2018. Zarco tak memungkiri bahwa ini adalah masa-masa berat dalam kariernya, namun ia menolak untuk menyerah.
"GP Prancis lebih dari sekadar bertemu dengan fans. Saya sadar, lewat media sosial, orang-orang tetap mendukung saya, meski hasil saya belum tampak. Saya masih coba tetap positif, masih mempertahankan target yang sama, masuk 10 besar, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk mewujudkannya," ujarnya.
Akui Ambisi Lebih Rendah
Di lain sisi, pebalap berusia 28 tahun ini juga menyadari bahwa dirinya belum bisa mematok target tinggi, karena motor RC16 masih dalam tahap pengembangan. Hingga kini, ia masih menantu kemajuan pada performa dan tetap bekerja keras.
"Saya akui, ambisi saya lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tapi ini juga karena saya berada di situasi yang sangat berbeda. Jika saya bisa melakukannya, maka itu adalah tanda kemajuan progres, yang akan memotivasi kami menjalani balapan-balapan selanjutnya," ungkapnya.
Jadikan Uji Coba Sebagai Modal
Sebagai persiapan menjelang MotoGP Prancis akhir pekan nanti, KTM telah menjalani uji coba tertutup di Le Mans usai menjalani pekan balap di Austin, Texas. Persiapan mereka pun makin matang usai menjalani dua hari uji coba pascabalap di Jerez, Spanyol, pekan lalu.
"Kami menjalani uji coba di Jerez pada Senin dan Rabu. Senang mendapat lebih banyak pengalaman, dan uji coba tetap 'latihan' terbaik. Meski belum juga punya ritme untuk podium, uji coba ini membuat kami bisa memperbaiki beberapa hal. Memang tak ada perubahan besar, ini adalah proses pengembangan motor," tutupnya.
Zarco, yang merupakan juara dunia Moto2 2015 dan 2016, uniknya belum pernah meraih satu pun kemenangan di Le Mans sepanjang kariernya. Ia mengoleksi dua podium, yakni usai finis ketiga di Moto2 2015 dan kedua di MotoGP 2017. Tahun lalu, ia meraih pole, namun gagal finis akibat kecelakaan pada Lap 8.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Johann Zarco Tanggapi Hujan Kritik Akibat Sulit Jinakkan KTM
Otomotif 10 Mei 2019, 14:00 -
CEO KTM 'Sakit Hati' Lihat Jebloknya Performa Zarco
Otomotif 9 Mei 2019, 10:35 -
KTM Uji Coba di Le Mans, Masih Tanpa Pedrosa
Otomotif 26 April 2019, 09:18 -
Espargaro: Zarco Rider Top, Hanya Butuh Waktu
Otomotif 10 April 2019, 12:25 -
Ducati Heran Zarco-Lorenzo Sulit Adaptasi Usai Tinggalkan Yamaha
Otomotif 7 April 2019, 09:15
LATEST UPDATE
-
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03 -
Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia 100% Siap Hadapi Timnas Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:51
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56