Johann Zarco Kecam Enea Bastianini: Jangan Sok Pahlawan, Insiden Itu Bisa Berakhir Tragis!

Anindhya Danartikanya | 4 September 2023 16:14
Johann Zarco Kecam Enea Bastianini: Jangan Sok Pahlawan, Insiden Itu Bisa Berakhir Tragis!
Pembalap Prima Pramac Racing, Johann Zarco (c) Pramac Racing

Bola.net - Johann Zarco dibikin kesal oleh Enea Bastianini usai rider Ducati Lenovo Team itu memicu kecelakaan beruntun di Tikungan 1 MotoGP Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu (3/9/2023). Zarco meyakini bahwa Bastianini sembrono dan seharusnya lebih perhitungan.

Bastianini yang menduduki posisi 11 dalam kualifikasi, dijatuhi hukuman mundur 3 posisi start usai berkendara dengan lamban di garis balap pada sesi latihan pada Jumat (1/9/2023), sehingga ia harus start dari posisi 14. Selepas start, ia pun berusaha memperbaiki banyak posisi.

Advertisement

Namun, saat hendak menyalip Zarco di jalur dalam Tikungan 1, Bastianini menyenggol rider Prima Pramac Racing tersebut. Senggolan ini memicu efek domino kepada Alex Marquez, Marco Bezzecchi, dan Fabio di Giannantonio, yang kebetulan semuanya juga merupakan rider tim satelit Ducati.

1 dari 2 halaman

Sebut Enea Bastianini Lakukan Manuver Serupa di Sprint Race

Kecelakaan Enea Bastianini, Johann Zarco, Alex Marquez, Marco Bezzecchi, dan Fabio di Giannantonio di main race MotoGP Catalunya 2023. (c) Dorna Sports/MotoGP.com

Usai dua insiden ini, Bagnaia dan Bastianini butuh penanganan petugas medis di TKP, sehingga balapan harus dihentikan. Sementara itu, Zarco, Marquez, Bezzecchi, dan Giannantonio mampu bangkit dan kembali ke garasi untuk mengikuti restart. Zarco sendiri berhasil finis keempat di balapan kedua.

"Saya coba mengendalikan tikungan pertama, agar tak menabrak Binder atau Oliveira. Saya justru tertabrak Bastianini. Kemarin (Sabtu) juga, saya tak berbelok karena Bastianini datang. Ia beruntung kala itu saya tak masuk ke tikungan. Hari ini, saya berbelok saat ia datang," keluh Zarco.

"Ia mencoba naik lebih dari enam posisi sejak start. Ini terkadang memang bisa terjadi. Anda jadi pahlawan ketika itu terjadi, tetapi sering kali itu menjadi tragis. Untungnya, ada bendera merah. Bukan karena kecelakaan beruntun itu, melainkan karena kecelakaan Pecco," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Sebut Para Rider Harus Perhitungan

Sebut Para Rider Harus Perhitungan

Pembalap Prima Pramac Racing, Johann Zarco (c) Pramac Racing

Zarco juga menyatakan karakter Tikungan 1 Sirkuit Barcelona-Catalunya yang sempit seharusnya jadi bahan perhitungan para rider. Yang ada, mereka justru mengulang insiden tabrakan Takaaki Nakagami, Alex Rins, dan Pecco Bagnaia pada 2022 lalu. Ia yakin para rider harus berhati-hati.

"Para rider harus tahu informasi ini dan harus mempertimbangkannya. Namun, beberapa di antaranya tak melakukannya, meski saya tahu banyak hal bisa terjadi di tikungan pertama saat start, yakni momen ketika Anda bisa memperbaiki banyak posisi," tutur juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini.

"Kami harus menerima ini bukan akhir pekan yang baik. Untuk naik 3-6 posisi masih oke, ini bisa memengaruhi (hasil) balapan Anda. Namun, ini juga bisa jadi bencana. Saya seperti orang tua yang sedang mengoceh, tapi kami harus mengendalikan diri!" pungkas Zarco.

Sumber: Crashnet