Joan Mir Tolak Team Order Selama Alex Rins Punya Kans Juara

Anindhya Danartikanya | 23 Oktober 2020 12:05
Joan Mir Tolak Team Order Selama Alex Rins Punya Kans Juara
Alex Rins dan Joan Mir (c) Suzuki

Bola.net - Joan Mir menegaskan bahwa team order takkan bijak diturunkan oleh Suzuki Ecstar selama sang tandem, Alex Rins, juga masih punya kans jadi juara 2020. Hal ini ia sampaikan dalam jumpa pers MotoGP Teruel di MotorLand Aragon, Spanyol, Kamis (22/10/2020).

Sebelum memenangi Seri Aragon akhir pekan lalu, Rins sendiri telah menyatakan kesediaannya untuk membantu Mir dalam memperebutkan gelar dunia, karena menurutnya strategi apa pun harus dilakukan demi membantu Suzuki meraih hasil terbaik. Namun, Mir sejak awal ragu-ragu soal team order.

Advertisement

Saat ini, Mir memang tengah memimpin klasemen pembalap, namun Rins, yang berada di peringkat tujuh hanya tertinggal 36 poin darinya dengan empat balapan tersisa, yang berarti secara matematis ia masih punya kesempatan untuk merebut gelar. Atas alasan ini, Mir tak mau team order dijalankan.

1 dari 3 halaman

Alex Rins Berhak Bertarung Seperti Biasa

Mir menyatakan bahwa selama Rins secara matematis punya kans juara, seharusnya ia juga diperbolehkan bertarung seperti biasa di lintasan. Menurutnya, persaingan macam itu akan lebih adil dan sportif. Jika nanti Rins kehilangan kans, barulah sang manajer tim, Davide Brivio, boleh menurunkan team order.

"Alex masih punya kans juara. Saat ia tak lagi punya, barulah team order bisa dibicarakan. Saat ini, itu tak masuk akal, karena Alex bekerja sangat baik, dan tak adil jika Suzuki menurunkan team order selama ia punya kans. Jadi, mungkin kami akan terus begini. Saat ia tak punya kans, Davide akan bicara dengan kami," ujar Mir.

2 dari 3 halaman

Takkan Ubah Strategi Balap

Di lain sisi, Mir juga kembali menegaskan ia tak mau kepikiran merebut gelar meski tengah memimpin klasemen. Pasalnya, sejauh ini ia belum meraih kemenangan. Atas alasan ini, ia ogah mengubah strategi 'menyerang' menjadi strategi 'bermain aman' dalam balapan.

"Saya masih sama seperti sebelumnya. Yang beda hanyalah saya duduk di tengah dalam jumpa pers. Saya takkan mengubah strategi balap. Kesalahan besar jika saya mengubah sesuatu sekarang. Semua rider masih jadi rival terberat saya, dan saya tak mau menyebut satu nama saja," pungkasnya.

Sumber: MotoGP