Joan Mir: Tak Ada Gunanya Pimpin Klasemen MotoGP Sebelum Menang

Anindhya Danartikanya | 20 Oktober 2020 12:55
Joan Mir: Tak Ada Gunanya Pimpin Klasemen MotoGP Sebelum Menang
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki

Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, secara blak-blakan menyatakan bahwa memimpin klasemen MotoGP 2020 dengan empat seri tersisa, apalagi dirinya belum juga meraih kemenangan, adalah hal yang tak ada gunanya. Hal ini ia sampaikan via Motorsport.com usai finis ketiga di Aragon, Spanyol, Minggu (18/10/2020).

Sejak Seri Catalunya pada akhir September, Mir memang menjadi salah satu kandidat terkuat juara dunia musim ini, bersama Fabio Quartararo. Sejauh ini, ia telah mengoleksi lima podium, dan usai Quartararo finis tanpa poin di Aragon, kini Mir memimpin klasemen dengan 121 poin, unggul 6 poin atas rider Prancis tersebut.

Advertisement

Meski begitu, perasaan Mir campur aduk. Walau senang bisa memuncaki klasemen sementara, rider berusia 23 tahun ini belum juga meraih kemenangan. Ia pun tak mau mengulang torehan Emilio Alzamora, yang merebut gelar dunia GP125 1999 tanpa meraih satu pun kemenangan sepanjang musim balap.

1 dari 3 halaman

Yang Penting Menang Dulu

"Memang menyenangkan memimpin klasemen, tapi lebih baik saya memimpin usai seri terakhir. Saat ini, memimpin klasemen tiada gunanya. Memang menyenangkan ada di depan, tapi kesalahan bisa saja terjadi. Yang terpenting adalah kami meraih lebih banyak poin dari para rival demi peringkat yang baik di klasemen," ujar Mir.

Juara dunia Moto3 2017 ini yakin, ia dan Suzuki punya segala potensi untuk mempertahankan posisi di puncak klasemen. Namun, ia menolak bermain aman dalam empat balapan tersisa musim ini, terutama di Seri Teruel pada 23-25 Oktober nanti. Tak peduli memimpin klasemen, kini Mir lebih berambisi meraih kemenangan perdananya.

"Saya rasa saya rider paling konsisten saat ini, jadi jujur saja sebenarnya kami bisa mempertahankan keunggulan yang kami punya. Tapi realitanya, saya takkan menghadapi balapan berikutnya hanya untuk mempertahankan puncak klasemen. Itu bisa jadi kesalahan besar," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Baru Ubah Strategi di 2 Balapan Terakhir

Mir menyatakan bahwa ia hanya mau memikirkan hasil tiap balapan ketimbang gelar dunia. Ia belum mau berpuas diri sebelum meraih kemenangan, dan bertekad meraih podium sebanyak mungkin.

"Saya akan menjalani balapan demi balapan. Saya akan coba meraih kemenangan. Saya akan coba meraih podium sebanyak mungkin. Pada dua balapan terakhir, barulah kita lihat di mana posisi saya, dan barulah kami akan membuat strategi khusus," tutup Mir.

Selain Quartararo, rival terdekat Mir dalam perebutan gelar dunia adalah Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso yang masing-masing ada di peringkat 3 dan 4, serta hanya tertinggal 12 dan 15 poin darinya.

Sumber: Motorsportcom