Joan Mir Syukuri Hujan di Le Mans, Bikin Fabio Quartararo Sulit Menang
Anindhya Danartikanya | 12 Oktober 2020 15:34
Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, menyatakan hasil finis ke-11 dalam MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020), merupakan hasil yang tak bisa sepenuhnya dianggap buruk. Hal ini ia katakan mengingat Fabio Quartararo juga hanya mampu finis kesembilan dalam balapan yang diguyur hujan itu.
Cuaca Le Mans yang dingin membuat Suzuki mengalami kesulitan dan tak kompetitif seperti balapan-balapan sebelumnya. Sejak sesi latihan, Mir bahkan sulit mendapatkan grip ideal dan sulit melakukan pengereman yang baik. Atas alasan ini, Mir sudah pesimis bisa ikut memperebutkan podium.
Di lain sisi, Quartararo yang merupakan rival terberatnya dalam perebutan gelar dunia, justru tampil sangat konsisten dan cepat sepanjang akhir pekan ketika trek dalam kondisi kering. Namun, hujan justru turun saat balapan hendak dimulai, membuat El Diablo langsung terhapus dalam perebutan kemenangan.
Kompak Tak Penuhi Ekspektasi Sendiri
Start dari pole, Quartararo terus terjun bebas dan bahkan sempat melorot ke posisi 11. Saat itulah ia 'bertemu' dengan Mir yang juga kesulitan merangsek ke depan. Keduanya pun bertarung sengit bersama Maverick Vinales dalam empat lap terakhir dalam memperebutkan posisi kesembilan.
Usai saling salip yang sengit, Quartararo pun 'memenangkan' pertarungan kecil tersebut, sementara Vinales finis ke-10 dan Mir duduk di posisi 11. Walau dalam hati ingin finis di podium, Mir tetap lega bisa dapat 5 poin tambahan, dan Quartararo juga hanya menambah 7 poin.
"Saya rasa kami berdua tak meraih posisi yang kami harapkan atau yang diharapkan orang. Tapi hasil ini oke karena dalam kondisi kering Fabio punya sesuatu yang lebih dari rider lain, jadi mungkin kalau kondisinya kering ia bakal punya kesempatan untuk menang," ujar Mir via Motorsport.com.
Tak Mau Ulang Performa Buruk di Aragon
Mir pun mengakui dirinya kesulitan dalam kondisi kering, jadi finis ke-11 dalam kondisi basah sudah cukup bisa dianggap hasil baik. Kini ia pun fokus menjalani balapan MotoGP Aragon, Spanyol, pada 16-18 Oktober mendatang dan tak mau mengulang peristiwa yang sama.
"Saya bukan yang tercepat dalam kondisi kering untuk memperebutkan kemenangan di sini. Jadi, mungkin kami harus bisa memperbaiki posisi kami dan harus masuk lima besar. Tapi, kalaupun saya masuk lima besar dan Fabio menang, perbedaan poin kami tetap lebar. Jadi, hasil ini oke, namun tak boleh kami ulang di Aragon," tutup Mir.
Sumber: Motorsport
Video: Danilo Petrucci dan 6 Rider Berbeda yang Menang di MotoGP 2020
Baca Juga:
- Lewis Hamilton Sulit Percaya Samai Rekor Kemenangan Michael Schumacher
- Andrea Dovizioso Syok Dikalahkan 'Marquez' di MotoGP Le Mans
- Marc Marquez pada Sang Adik: Kerja Keras Tak Khianati Hasil!
- Kalahkan Mir-Vinales, Fabio Quartararo: Rasanya Seperti Menang!
- Valentino Rossi 'Patah Hati' Jatuh di Lap Pertama MotoGP Le Mans
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabio Quartararo-Joan Mir Tak Harapkan Team Order untuk Juarai MotoGP 2020
Otomotif 9 Oktober 2020, 10:42 -
Didukung Rival, Joan Mir Malah Ogah Juarai MotoGP 2020 Tanpa Kemenangan
Otomotif 9 Oktober 2020, 09:48 -
Joan Mir: Tunggu Saya Menang 2 Kali, Baru Anggap Kandidat Juara
Otomotif 8 Oktober 2020, 16:20 -
Suzuki Menolak Takut Kejar Gelar Perdana MotoGP Sejak 2000
Otomotif 6 Oktober 2020, 12:15 -
Suzuki Mulai Diskusi Kontrak dengan Andrea Dovizioso
Otomotif 2 Oktober 2020, 14:49
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 22 Maret 2025, 07:53 -
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39