Joan Mir: Setim dengan Marc Marquez Menantang, Tapi Juga Bisa Banyak Belajar
Anindhya Danartikanya | 4 Januari 2023 16:20
Bola.net - Pembalap anyar Repsol Honda, Joan Mir, menyatakan bahwa berbagi garasi dengan rider sekaliber Marc Marquez merupakan tantangan yang besar di MotoGP. Namun, ia juga meyakini bahwa ia bisa memetik banyak pelajaran dari Marquez, termasuk dalam mengendalikan RC213V.
Dalam Repsol Honda, Mir dan Marquez mengawinkan 10 gelar dunia. Keduanya juga sama-sama pernah menjuarai MotoGP, Marquez menjuarai musim 2013-2014 dan 2016-2019, sementara Mir pada 2020. Atas alasan ini, ekspektasi Honda Racing Corporation (HRC) terhadap keduanya sangat tinggi.
Mir sendiri kerap menjadikan Marquez sebagai panutannya sejak ia masih belia, terutama ketika ia masih berlaga di Moto3. Melihat kehebatan Marquez, Mir tak malu-malu mengakui dirinya merasa segan. Namun, ia juga yakin akan banyak belajar dari sang delapan kali juara dunia.
Sisi Baik dan Buruk Jadi Tandem Marc Marquez
"Berbagi garasi dengan Marc adalah tantangan nyata, karena ia adalah pembalap terbaik di grid dan rider yang punya gelar dunia terbanyak," ungkap Mir yang juga juara dunia Moto3 2017 dalam wawancaranya dengan situs resmi HRC yang dirilis pada Selasa (3/1/2023).
"Ini bisa sangat baik pada satu sisi dan mungkin bikin sulit di sisi lain. Anda bisa berbagi data dengannya dan banyak belajar dari dalam garasi. Namun, jika Anda tak tampil dengan cara yang Anda mau, Anda akan mendapati rider di garasi sebelah sangat sulit dikalahkan," lanjutnya.
Rider Spanyol ini juga mengaku sempat mempelajari RC213V dengan cara membuntuti Marquez dalam tes pascamusim di Valencia pada 8 November 2022. Ia merasakan tenaga mesin yang disajikan oleh motor tersebut sangat berbeda dari Suzuki, sehingga untuk beradaptasi, ia harus mengamati Marquez.
Ngobrol dengan Marc Marquez Usai Tes Valencia
"Dalam tes di Valencia, saya sempat menjalani beberapa lap dengannya dan berbagi beberapa data. Ia tahu cara kerja motor ini dengan sempurna. Ia mampu berkendara dengan cara yang diminta motor: melaju sangat cepat ketika masuk tikungan, mungkin lebih cepat dari motor-motor yang saya pernah jajal pada masa lalu," kisah Mir.
Mir dan Marquez juga memberikan sinyal bahwa mereka bisa bekerja dengan baik. Pasalnya, usai tes di Valencia, keduanya akur membicarakan RC213V. "Mengobrol usai tes berakhir adalah hal normal. Ketika rider baru datang ke garasi, Anda pasti ingin tahu sensasi yang dirasakan," tuturnya.
"Pada kasus ini, kami menyepakati arah pengembangan yang kami ingin ikuti. Mendorong tim ke arah yang sama sangatlah penting ketimbang berjalan ke arah berlainan. Kami ingin mengambil cara yang tepat bersama-sama, dan kami pun membicarakannya," pungkas Mir.
Statistik Prestasi Joan Mir
Jumlah Grand Prix: 120
Jumlah pole: 2
Jumlah podium: 33
Jumlah kemenangan: 12
Jumlah gelar dunia: 2 (Moto3 2017 dan MotoGP 2020)
2015: Moto3 Leopard Racing - Tidak terklasifikasi (hanya ikut satu balapan)
2016: Moto3 Leopard Racing - Peringkat 5
2017: Moto3 Leopard Racing - Juara
2018: Moto2 EG 0,0 Marc VDS - Peringkat 6
2019: MotoGP Team Suzuki Ecstar - Peringkat 12
2020: MotoGP Team Suzuki Ecstar - Juara
2021: MotoGP Team Suzuki Ecstar - Peringkat 3
2022: MotoGP Team Suzuki Ecstar - Peringkat 15
Sumber: Honda Racing Corporation
Baca juga:
- Masih Muda, Joan Mir Merasa Bisa Juarai MotoGP Lagi Bareng Repsol Honda
- Jadwal Lengkap WorldSBK 2023: 12 Seri, 36 Balapan
- 5 Fakta Unik Bergabungnya Joan Mir ke Honda, Sudah Pernah Juara Dunia Bareng Lho!
- Pereli Dunia, Ken Block Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Snowmobile
- Cal Crutchlow: Rider MotoGP Harusnya Dikontrak per Balapan, Bukan per Musim
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Honda Jeblok, Para Tokoh MotoGP Prediksi Marc Marquez Pindah Tim pada 2025
Otomotif 1 Januari 2023, 17:50 -
Honda Bikin Marc Marquez Kesal, Alex Marquez: Kalau Terus Begitu, Bisa Pindah ke Ducati
Otomotif 30 Desember 2022, 15:10 -
'Fabio Quartararo Muak pada Yamaha, Bakal Rela ke Suzuki Andai Timnya Masih Ada'
Otomotif 29 Desember 2022, 11:25 -
Sumbang 100.000 Euro, Marc Marquez Bantu Haiti Basmi Penyakit Mata
Otomotif 23 Desember 2022, 13:20 -
Enea Bastianini Prediksi Marc Marquez Bakal Jadi Rival Tangguh di MotoGP 2023
Otomotif 20 Desember 2022, 13:38
LATEST UPDATE
-
Jay Idzes Dukung Patrick Kluivert: Dia Tidak Kalah Bagus dari Shin Tae-yong!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:16 -
Prediksi Media Inggris: Timnas Indonesia Dipermak Australia 0-2 di Sydney
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:01 -
Kabar Bagus! Australia Berada dalam Tekanan Jelang Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:29
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56