Joan Mir Senang Davide Brivio Lebih Pilih Dirinya Ketimbang Lorenzo-Pedrosa

Anindhya Danartikanya | 1 Februari 2021 17:05
Joan Mir Senang Davide Brivio Lebih Pilih Dirinya Ketimbang Lorenzo-Pedrosa
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki

Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku tak mau berlarut-larut dalam kesedihan usai ditinggalkan Davide Brivio menuju Alpine F1 Team di Formula 1. Namun, ia merasa sangat berterima kasih padanya karena sudah berupaya keras mengajaknya bergabung dengan Suzuki dan akhirnya bisa merebut gelar dunia MotoGP 2020.

Seperti diketahui, Brivio yang sangat berjasa bagi kejayaan Yamaha dan Suzuki, secara menggemparkan pindah ke F1 musim ini. Mir pun merasa kecewa atas keputusan ini, namun akan selalu mengenang jasa-jasa Brivio untuknya dan juga untuk Suzuki. Lewat Diario AS, Senin (1/2/2021), ia pun mengenang momen pertama kali bernegosiasi.

Advertisement

Diskusi mereka pertama kali dilakukan di Jerez, Spanyol, pada 2018. Saat itu Mir masih turun di Moto2 bersama Marc VDS, dan punya kesepakatan prakontrak untuk membela Repsol Honda. Namun, Brivio tak gentar merayu Mir, demi mewujudkan filosofi Suzuki yang lebih memilih berlaga di MotoGP dengan pembalap muda.

1 dari 3 halaman

Sempat Jiper Gara-Gara Jorge Lorenzo-Dani Pedrosa

Sempat Jiper Gara-Gara Jorge Lorenzo-Dani Pedrosa

Davide Brivio dan Joan Mir (c) AP Photo

"Saya harap saya tak perlu merindukan Davide. Saya tak peduli apa yang akan dilakukan Davide, tapi saya sangat berterima kasih padanya. Ia orang yang mendatangi saya. Kami bertemu di Jerez untuk lihat apa saya menginginkan motornya, dan itu adalah momen yang akan selalu saya kenang seumur hidup saya," kisah Mir.

Kala itu, rider Spanyol ini mengaku merasa 'jiper' bergabung dengan Suzuki, karena kala itu juga santer gosip bahwa Jorge Lorenzo ingin bergabung dengan mereka usai cekcok dengan Ducati. Dani Pedrosa juga dirumorkan merapat, karena ia terdepak dari Repsol Honda.

"Davide meyakinkan saya untuk bergabung. Saya ingat kala itu ia bilang pada saya, 'Lupakan apa yang dikatakan media massa soal Jorge, karena yang terpenting adalah apa yang kukatakan'. Saya memang baca berita bahwa Jorge dan dani bisa bergabung dengan Suzuki, dan tentu saya tak sebanding dengan mereka," ujar Mir.

2 dari 3 halaman

Percaya pada Kompetensi Suzuki

Mir pun mengaku mendoakan keberuntungan untuk Brivio dalam pekerjaan barunya sebagai Direktur Balap Alpine F1 Team, namun juga tak terlalu mencemaskan kekosongan yang ditinggalkannya. Rider yang juga juara dunia Moto2 2017 ini yakin sang Project Leader Suzuki, Shinichi Sahara, akan punya solusi jitu atas kepergian Brivio.

"Davide sangat percaya pada saya. Ia bertaruh pada saya, dan akhirnya kami sepakat. Dua tahun kemudian, kami jadi juara dunia. Kisah kami sangatlah menyenangkan, dan saya harap ia bisa bekerja dengan baik di F1. Namun, di sisi lain, saya sangat percaya pada Suzuki, tim kami sangat kompeten. Saya masih akan membela mereka dua tahun lagi dan saya tidak cemas," tutup Mir.

Mir akan turun lintasan lagi dalam uji coba pramusim MotoGP Qatar yang akan digelar di Sirkuit Losail pada 6-7 dan 10-12 Maret nanti, dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.

Sumber: Diario AS