Joan Mir: Saya Makin Populer, Tapi Jati Diri Saya Tak Berubah
Anindhya Danartikanya | 26 November 2020 16:00
Bola.net - Dua minggu sudah lamanya Joan Mir mengemban status sebagai juara dunia MotoGP 2020. Rider Suzuki Ecstar ini mengakui bahwa dirinya makin populer dan kian banyak orang yang mengenalinya ketika sedang jalan-jalan. Namun, ia merasa jati dirinya sama sekali tak berubah dan masih sama seperti sebelumnya.
Mir memang tak disangka banyak orang bakal jadi juara dunia tahun ini, apalagi jika mengingat gebrakan Fabio Quartararo pada awal musim. Namun, rider Spanyol ini justru diam-diam jadi rider paling konsisten naik podium, dan statusnya sebagai rider terkuat 'disahkan' di Seri Eropa, di mana ia sukses merebut kemenangan perdana.
Uniknya, Mir juga mengaku kaget bisa jadi juara dunia tahun ini, walau ia memprediksi bakal masuk peringkat lima besar pada akhir musim. Ia menyatakan bahwa gelar dunianya kali ini sama berharganya dengan gelar dunia Moto3 yang ia raih pada 2017, namun akan jadi gelar yang paling ia ingat seumur hidup.
Kehidupan Masih Normal Seperti Sebelumnya
"Saya akan mengingat gelar ini selamanya, andaipun nanti saya dapat gelar lagi. Gelar dunia pertama di MotoGP adalah yang utama. Akan selalu jadi yang paling istimewa. Apalagi gelar ini saya raih pada tahun yang tak biasa pula. Beginilah situasinya, dan kami berhasil meraihnya," ungkap Mir via Marca, Kamis (26/11/2020).
Juara-juara sebelumnya, yakni Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo, sama-sama mengakui bahwa hidup mereka berubah total usai merebut gelar karena makin populer. Namun, Mir mengaku sejauh ini hidupnya masih berjalan seperti sebelumnya. "Secara pribadi, saya rasa gelar ini tak membuat jati diri saya berubah," ujarnya.
"Yang berubah hanyalah orang-orang kini lebih mengenali saya, kini saya lebih populer. Tapi pada level personal, saya masih sama, apa yang saya lakukan masih sama, saya belum mengubah kebiasaan. Bahkan pada hari Minggu saya tetap beli roti. Saya bangun tidur dan beli croissant untuk sarapan," lanjut Mir.
Sadar Masih Harus Asah Talenta
Di lain sisi, mengingat dirinya masih berusia 23 tahun, Mir mengakui dirinya masih harus terus mengasah talenta dan memperbaiki performa di lintasan. Ia yakin apa yang ia tunjukkan tahun ini bukanlah puncak performanya.
"Di atas motor, saya rasa saya masih mencapai 80% potensi. Yah, 75-80% lah. Tapi ini sudah bagus, karena saya merasa bahwa pembalap motor pasti bisa memperbaiki banyak hal. Di lain sisi, performa Suzuki juga masih bisa lebih baik lagi," pungkas Mir.
Pada musim dingin ini, sudah dipastikan Mir akan direpotkan dengan berbagai pertemuan dengan media masa dan aktivitas-aktivitas sponsor. Ia pun baru akan kembali turun lintasan bersama Suzuki pada awal Februari mendatang, yakni dalam uji coba pramusim di Sepang, Malaysia.
Sumber: Marca
Video: Miguel Oliveira Menangi MotoGP Portugal 2020
Baca Juga:
- Salip Valentino Rossi di Misano, Aksi Terbaik 2020 Versi Joan Mir
- Joan Mir: Spanyol Dominasi MotoGP? Saat Ini Kami Memang yang Terbaik
- Joan Mir Akui Sempat Tertekan Saat Valentino Rossi Positif Covid-19
- Joan Mir Tak Sabar Jumpa Marc Marquez di MotoGP 2021
- Pamer Corak Helm Baru, Tanda Optimisme Marc Marquez Kembali ke MotoGP 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terpuruk di Portimao, Alex Rins Kaget Bisa Duduki Peringkat 3 MotoGP 2020
Otomotif 25 November 2020, 08:35 -
Joan Mir Minta Maaf Senggol Pecco Bagnaia, Akui Sudah Kelewatan
Otomotif 23 November 2020, 16:02 -
Klasemen Akhir MotoGP 2020 Usai Seri Portimao, Portugal
Otomotif 22 November 2020, 22:01 -
'Joan Mir Layak Juarai MotoGP, Bukan Karena Marc Marquez Cedera'
Otomotif 19 November 2020, 17:23 -
Joan Mir-Alex Rins Tekad Amankan Triple Crown dan Runner-up MotoGP 2020
Otomotif 19 November 2020, 13:42
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40