Joan Mir: Marc Marquez Tampak Lemah, Tapi Tetap Garang

Anindhya Danartikanya | 17 Maret 2020 21:32
Joan Mir: Marc Marquez Tampak Lemah, Tapi Tetap Garang
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, meyakini bahwa Marc Marquez akan tetap dijadikan favorit utama untuk merebut gelar dunia MotoGP 2020, meski saat ini kondisi fisiknya tengah tak 100% akibat cedera bahu. Hal ini disampaikan Mir dalam wawancaranya dengan Marca.

Marquez diketahui mengalami dislokasi parsial tulang bahu kanan akibat kecelakaan hebat di uji coba Jerez pada November 2019 dan langsung menjalani operasi. Proses pemulihannya agar rumit dan butuh waktu yang sangat panjang untuk masa rehabilitasi.

Advertisement

Situasi Marquez ternyata lebih buruk dari dugaan, karena sang delapan kali juara dunia tersebut sangat kesulitan berkendara dalam uji coba pramusim di Malaysia dan Qatar pada Februari lalu.

1 dari 2 halaman

Marc Marquez Tetap Harus Dikalahkan

Marc Marquez Tetap Harus Dikalahkan

Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki

Meski Marquez belum benar-benar bugar, Mir pun menolak untuk meremehkan rider Repsol Honda tersebut. Mir yakin, dalam kondisi fisik yang tak prima pun, Marquez bakal merangsek ke depan dan bertarung sengit memperebutkan kemenangan saat seri perdana nanti digelar.

"Jelas Marc masih merupakan rival yang harus dikalahkan, meski tampaknya musim ini ia sedikit lebih lemah atau rider-rider lainnya lebih kuat darinya. Tapi saya yakin, sejak balapan pertama nanti, ia jelas akan langsung bertarung di depan," ujar juara dunia Moto3 2017 itu.

Dalam wawancara yang sama, Mir juga membicarakan rivalitasnya dengan sang tandem, Alex Rins. Mir (22) dan Rins (25) membentuk skuad termuda di MotoGP, dan meski punya hubungan yang relatif baik, Mir tak memungkiri bahwa mereka juga punya rivalitas sengit.

2 dari 2 halaman

Saling Memotivasi

"Rivalitas dengan Alex adalah bagian yang sudah wajar terjadi di Suzuki, mengingat dua pebalap yang selalu ada di posisi 4-5 besar selalu begitu. Itu karena kami melihat layar dan melihat salah satu di depan yang lain, dan kami jadi saling dorong," ungkap Mir.

"Sudah jelas akan selalu ada ketegangan, karena kami turun di kategori tertinggi. Di kejuaraan Spanyol saja para pebalap sudah saling cekcok, jadi bayangkan saja jika Anda ada di MotoGP," pungkas rider asal Spanyol tersebut.

Seri perdana MotoGP 2020 rencananya bakal digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 1-3 Mei mendatang jika tak ada hambatan dari pandemi virus corona (Covid-19).