Joan Mir Lebih Takut Covid-19 Ketimbang Fabio Quartararo
Anindhya Danartikanya | 3 November 2020 16:31
Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, menyebut Covid-19 sebagai 'rival' yang jauh lebih menakutkan ketimbang Fabio Quartararo dalam perebutan gelar dunia MotoGP 2020. Menurutnya, para rider yang saat ini jadi kandidat juara sama tangguhnya, namun Covid-19 bisa jadi lebih 'perkasa' ketimbang mereka.
Menjelang MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 6-8 November, Mir tengah memimpin klasemen dengan koleksi 137 poin. Ada pun empat rider yang bisa mengancam tempatnya, yakni Quartararo (123), Maverick Vinales (118), Franco Morbidelli (112), dan Andrea Dovizioso (109).
Atas alasan ini, Mir tak mau menganggap Quartararo sebagai satu-satunya rider yang harus ia waspadai dalam tiga seri tersisa musim ini. Menurutnya, jika rider Petronas Yamaha SRT itu tampil buruk, Vinales, Morbidelli, dan Dovizioso juga punya kans sama besar untuk memupuskan impiannya jadi juara dunia.
Semua Rival Sama-Sama Berbahaya
"Jujur saja, saya tak melihat satu rival yang lebih penting dari lainnya. Saya lihat mereka semua sama sulitnya. Jika salah satu dari empat atau lima pembalap terdekat tampil habis-habisan dalam dua balapan di Valencia, maka mereka semua sama berbahayanya," ungkap Mir dalam wawancaranya via Motorsport.com, Senin (2/11/2020).
"Jadi, lebih baik tak percaya satu pun dari mereka. Jangan berpikir hanya Fabio yang akan jadi rival saya, karena jika ia tampil buruk pun, rider lain akan menyerang dan memberi kejutan hingga bisa merebut gelar. Jadi, jadi kami harus sangat waspada," lanjut juara dunia Moto3 2017 asal Spanyol ini.
Namun, dibanding keempat rider di atas, Mir jauh lebih takut lagi pada pandemi Covid-19, mengingat Valentino Rossi juga positif terinfeksi virus ini pada pertengahan bulan lalu. Rider berusia 23 tahun ini pun mengaku semakin paranoid walau ia berdiam diri di rumah dan hanya keluar saat harus latihan motor.
Lebih Banyak Berdiam di Rumah
"Covid-19 lah yang sebenarnya bikin saya cemas. Inilah 'rival' yang benar-benar bikin saya takut. Situasi ini sangat sulit. Saya sendiri sering berdiam diri di rumah, tapi jika pacar saya belanja, saya waspada ketika ia pulang, karena saya takut ia terinfeksi," lanjut rider yang juga lulusan sekolah balap milik ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo ini.
"Covid-19 adalah hal yang tak bisa kita kendalikan. Tak peduli betapa ketatnya langkah pencegahan yang kita lakukan, akan selalu ada risiko. Sungguh, saya sangat takut," ungkap Mir, yang mengimbau pembalap lain, termasuk para kandidat juara dunia untuk lebih berhati-hati.
"Langkah pencegahan adalah hal yang harus dilakukan semua rider, apalagi yang sedang ikut perebutan gelar. Jangan pergi ke restoran, jangan belanja di pusat kota, periode ini bukan saat yang tepat untuk melakukannya. Kita akan selalu bisa dapat nasib sial, tapi saya akan coba meminimalisasi risiko," pungkasnya.
Sumber: Motorsportcom
Video: Kegembiraan Brad Binder Usai Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Maverick Vinales Jengkel Performa Buruknya Diduga Akibat Masalah Mental
- Fabio Quartararo Punya 'Janji Khusus' Jika Gagal Juarai MotoGP 2020
- Tak Mengeluh Punya Motor Lama, Kunci Performa Apik Franco Morbidelli
- Fabio Quartararo, Bintang Muda MotoGP yang Syok Mendadak Tenar
- Quartararo: Disama-samakan dengan Marquez Itu Beban, Bukan Motivasi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Suzuki Tolak Team Order, Cuma Minta Joan Mir-Alex Rins Saling Hormat
Otomotif 28 Oktober 2020, 16:23 -
Suzuki Tak Wajibkan Joan Mir Menangi Balapan demi Jadi Juara
Otomotif 28 Oktober 2020, 15:22 -
Gelar Moto3 Bikin Joan Mir Lebih Dewasa Hadapi Kans Juarai MotoGP
Otomotif 27 Oktober 2020, 10:12 -
Alex Rins Akui Tak Ideal Berebut Gelar MotoGP dengan Joan Mir
Otomotif 26 Oktober 2020, 16:42 -
Belum Menang, Joan Mir Akui Terpaksa Main Aman di MotoGP Teruel
Otomotif 26 Oktober 2020, 12:07
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56