Joan Mir Ingin Duel Sengit dengan Fabio Quartararo di MotoGP 2021
Anindhya Danartikanya | 18 Januari 2021 15:15
Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar yang juga juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, mengaku sangat menginginkan duel sengit dengan Fabio Quartararo dalam waktu dekat. Hal ini ia sampaikan via Motosprint pada Sabtu (16/1/2021), saat ditanya soal pertarungan mereka dengan Maverick Vinales di Le Mans, Prancis, tahun lalu.
Dalam balapan yang diguyur hujan kala itu, Mir yang start dari posisi 14, tak bisa memperbaiki posisi secara signifikan. Di lain sisi, Quartararo dan Vinales yang masing-masing start dari pole dan posisi 5, justru terjun bebas. Ketiganya pun bertarung sangat sengit memperebutkan posisi 8 dan saling salip berkali-kali.
Sengit sampai garis finis, akhirnya Quartararo lah yang berhasil finis kedelapan, dibuntuti Vinales dan Mir. Mir mengaku pertarungan itu sangat menyenangkan, apalagi jika mengingat kala itu ia dan Quartararo sedang berebut gelar. Kini, ia pun berharap duel kembali terjadi, namun dalam situasi mereka berada di posisi terdepan.
Singkat Namun Sengit
"Pertarungan kami di Le Mans memang singkat, tapi sangat ketat, tak bisa dipandang rendah. Ada Fabio, Maverick, dan saya. Saya pun mengejar mereka, menyalip Maverick dulu, baru kemudian Fabio. Tapi tentu saya bakal senang jika berduel dengan Fabio, atau lainnya, saling bersisian dalam berebut kemenangan," ujarnya.
Dalam wawancara yang sama, Mir juga ditanya soal pengalamannya merebut gelar dunia Moto3 2017. Ia menyatakan bahwa perjuangannya di kelas teringan tersebut sangat membantunya bersikap tenang dalam memperebutkan gelar dunia MotoGP 2020.
"Saya sudah pernah punya pengalaman berada di puncak. Untuk orang-orang yang memperebutkan gelar dunia di masa lalu, tentu pengalaman itu menjadi bantuan yang besar. Anda bisa merasakan perbedaannya dibanding orang-orang yang belum pernah meraih gelar," ungkapnya.
Belajar dari Marc Marquez dan Valentino Rossi
Mengingat dirinya sudah pernah mengalami masa-masa genting dalam perebutan gelar, maka ia juga jadi berpengalaman mengendalikan situasi mepet di MotoGP. Mir mengaku dirinya juga belajar banyak dari Marc Marquez dan Valentino Rossi.
"Kita sudah melihatnya dari para rider yang telah meraih banyak gelar dunia, seperti Marc atau Vale, dalam mengendalikan situasi. Marc, yang saya lihat paling dekat dalam meraih gelar, juga telah meningkatkan pengendaliannya tahun demi tahun," tutupnya.
Mir dijadwalkan akan kembali turun lintasan bersama timnya dalam uji coba pramusim MotoGP Qatar di Sirkuit Losail pada 6-7 dan 10-12 Maret mendatang.
Sumber: Motosprint
Video: Momen Franco Morbidelli Raih Kemenangan Perdana di MotoGP San Marino
Baca Juga:
- 'Toprak Razgatlioglu Layak ke MotoGP, Apalagi Jika Juarai WorldSBK'
- Tech 3 KTM Janji Bikin Danilo Petrucci Bahagia Agar Bisa Cepat
- Razlan Razali: Marc Marquez Hanya Satu dalam Sejuta, Semoga Cepat Balapan Lagi
- Petronas Yamaha SRT Luncurkan Tim di Qatar, Monster Energy Berpotensi Gabung
- Pertama Kali Naik Motor Gede, Jorge Martin Langsung Ngebut di Cartagena
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Davide Brivio Resmi Jadi Direktur Balap Alpine F1 Team
Otomotif 17 Januari 2021, 16:44 -
Suzuki: Versi Terbaik dari Joan Mir Masih akan Datang
Otomotif 15 Januari 2021, 16:05 -
Ditinggal Davide Brivio, Suzuki Janji Bakal Makin Kompak
Otomotif 15 Januari 2021, 13:56 -
Tolak Halus Livio Suppo, Suzuki Pilih 'Orang Dalam' Jadi Pengganti Davide Brivio
Otomotif 15 Januari 2021, 09:43 -
Davide Brivio Hengkang, Alex Rins: Saya Pikir Dia Bercanda
Otomotif 14 Januari 2021, 09:45
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49 -
Dipermak Australia, Patrick Kluivert: Andai Penalti Kevin Diks Masuk....
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:31 -
Digeprek Australia, Patrick Kluivert Minta Timnas Indonesia Move On
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40