Joan Mir: Dengan Segenap Jiwa, Saya Ingin Marc Marquez Kembali di Qatar

Anindhya Danartikanya | 1 Februari 2021 16:05
Joan Mir: Dengan Segenap Jiwa, Saya Ingin Marc Marquez Kembali di Qatar
Joan Mir dan Marc Marquez (c) Suzuki/HRC

Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, sangat ingin Marc Marquez segera kembali balapan, terutama di seri perdana MotoGP 2021 yang digelar di Losail, Qatar, pada 24-26 Maret mendatang. Lewat Diario AS, Senin (1/2/2021), Mir mengaku bahwa meraih gelar dengan Marquez berada di lintasan bakal jauh lebih bermakna bagi semua pembalap.

Mir meyakini bahwa gelar dunia yang ia raih tahun lalu tetap punya nilai tinggi meski Marquez harus absen semusim akibat cedera patah tulang lengan, karena Marquez memang kecelakaan di MotoGP Spanyol berdasarkan kesalahannya sendiri, bukan akibat kesalahan timnya dan para pembalap lain.

Advertisement

Meski begitu, pembalap Spanyol berusia 23 tahun ini sangat yakin keberadaan Marquez di lintasan akan menyajikan suasana tersendiri. Melawan seorang delapan kali juara dunia, tentu memberikan lecutan bagi para rivalnya untuk tampil lebih baik dan lebih cepat.

1 dari 3 halaman

Sempat Bertemu dengan Marc Marquez

"Saya merasa memenangkan gelar dunia dengan cara apa adanya, karena Marc tidak diculik, melainkan cedera usai mengerahkan 100% demi mengalahkan kami semua, walau sayangnya ia tak berhasil. Gelar dunia musim ini takkan lebih berarti dari sebelumnya, namun saya ingin Marc ada di lintasan," ungkap Mir.

Mir pun meyakini Marquez juga sangat ingin segera kembali balapan. Pada Desember lalu, keduanya sempat bertemu saat Mir latihan flat track bersama Alex Marquez, Mir pun mengaku iba melihat Marquez yang sepertinya sudah sangat rindu mengendarai motornya.

"Dengan segenap jiwa saya, saya ingin Marc kembali di Qatar. Saya bisa bayangkan itu bisa terjadi. Saya sempat bertemu dengannya di Olvan saat saya latihan di sana. Ia datang untuk nonton Alex latihan, dan saya lihat ia sangat sedih. Ia tampak sama sekali tak bersenang-senang, dan itu wajar," ujar Mir.

2 dari 3 halaman

Pasti Berat Harus Ubah Rutinitas

Mir yakin Marquez juga sangat menderita harus total mengubah rutinitasnya sejak cedera. Tak hanya belum boleh latihan motor, program latihan fisiknya juga pasti dirombak. Atas alasan ini, rider yang juga juara dunia Moto3 2017 ini sangat berharap Marquez juga bisa kembali ke performanya yang garang seperti dulu.

"Saya bisa bayangkan, dengan rutinitas hidup yang sudah biasa Anda jalani, sangat sulit tiba-tiba tak melakukan apa pun begitu lama, menghabiskan satu tahun tanpa satu pun balapan, tanpa tahu kapan bisa kembali. Saya berharap ia kembali dan tetap jadi Marc yang sebelumnya, agar ia bisa membuat kami semua kesulitan sekaligus menjadikan kami pembalap yang lebih baik," pungkasnya.

Usai menjalani operasi ketiga pada awal Desember lalu, Marquez diperkirakan butuh waktu enam bulan untuk pulih, dan terancam masih absen dari uji coba pramusim di Qatar pada 6-7 dan 10-12 Maret mendatang.

Sumber: Diario AS