Joan Mir: Bakal Susah Pertahankan Gelar Kalau Ada Marc Marquez

Anindhya Danartikanya | 19 Maret 2021 14:01
Joan Mir: Bakal Susah Pertahankan Gelar Kalau Ada Marc Marquez
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki Racing

Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, menolak jemawa menjelang dimulainya MotoGP 2021 meski ia berstatus juara dunia bertahan. Ia yakin mempertahankan gelar bakal jadi misi yang sangat sulit, apalagi Marc Marquez semakin dekat dengan aksi 'comeback' usai cedera lengan berkepanjangan. Hal ini dinyatakan Mir kepada DAZN.

Marquez diketahui sudah mulai latihan minibike di Sirkuit Alcarras, Spanyol, pekan lalu. Ia sempat digosipkan akan latihan dengan jenis motor lainnya lebih dulu. Nyatanya, rider Repsol Honda ini secara mengejutkan langsung latihan dengan motor RC213V-S di Sirkuit Barcelona-Catalnya, Selasa (16/3/2021).

Advertisement

Fakta bahwa Marquez sudah menaiki RC213V-S adalah peringatan bagi para rivalnya bahwa ia kian dekat dengan kata 'comeback'. Rider 28 tahun ini bahkan mengaku takkan lagi menutup kemungkinan untuk turun di seri perdana musim ini, yakni MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, pada 26-28 Maret nanti.

1 dari 3 halaman

Suka Duka Jika Marc Marquez Kembali

Suka Duka Jika Marc Marquez Kembali

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki Racing

Mir menyatakan mempertahankan gelar sudah jadi tugas yang berat, apalagi jika Marquez kembali. "Saya rasa sulit, seperti biasa. Jika Anda tanya saya tahun lalu, saya juga bakal bilang mustahil (meraih gelar). Tahun ini saya melihatnya sulit, tapi kami punya kesempatan," ujarnya seperti yang dikutip MotosanGP, Kamis (18/3/2021).

"Motor kami bekerja dengan baik, dan saya juga merasa siap. Kuncinya adalah selalu ada di depan setiap balapan dengan kecepatan lebih tinggi. Namun, saya rasa ada nilai plus jika Marc kembali. Ia akan menjadi lawan yang bakal sangat sulit dikalahkan, dan ini akan membuat persaingan ekstra sulit," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Tak Tertinggal Jauh dari Rival

Dalam uji coba pramusim MotoGP Qatar pada 6-12 Maret lalu, Mir duduk di posisi ketujuh dalam daftar kombinasi catatan waktu. Suzuki mengakui bahwa performa mereka dalam lap tunggal masih belum sepenuhnya teratasi, dan top speed mereka juga belum menyaingi Ducati. Namun, ritme balap mereka cukup apik dan Mir jadi optimistis.

"Sudah jelas di Qatar kami kekurangan top speed, terutama demi mempertahankan diri dalam balapan. Mungkin satu hari uji coba tambahan bisa membuat saya makin nyaman berkendara. Namun, kami tak tertinggal jauh. Saya merasa nyaman, dan saya rasa kami bisa menjalani balapan dengan baik," pungkasnya.

Sumber: DAZN, MotosanGP