'Jika Jorge Lorenzo Gagal Sukses, Itu Salahnya Sendiri'

Anindhya Danartikanya | 3 Januari 2018 10:00
'Jika Jorge Lorenzo Gagal Sukses, Itu Salahnya Sendiri'
Jorge Lorenzo (c) Ducati

Bola.net - - Pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat meyakini bahwa 2018 akan menjadi tahun pembuktian bagi rider Ducati Corse, Jorge Lorenzo, apakah ia memang mampu menjadi kandidat juara dunia di atas motor selain Yamaha. Hal ini disampaikan Pernat dalam kolom analisanya di GPOne.

Lorenzo meninggalkan Yamaha untuk Ducati pada 2017, dan proses adaptasinya di atas Desmosedici lebih sulit dari dugaan. Lima kali juara dunia ini mengalami paceklik kemenangan dan hanya mengoleksi tiga podium. Pernat pun yakin tahun ini Lorenzo harus bangkit dari keterpurukan.

Jorge harus menang atas banyak alasan: karena ia merupakan lima kali juara dunia dan rider yang sangat bertalenta, karena ia dibayar dengan gaji tinggi, karena kini Ducati motor yang baik, dan terakhir karena 2018 adalah tahun keduanya di atas Ducati, ujar pria yang juga manajer pribadi Andrea Iannone ini.

Jorge Lorenzo (c) AFP

Pernat juga meyakini bahwa kesuksesan Andrea Dovizioso bertarung sengit dengan Marc Marquez untuk memperebutkan gelar sampai seri terakhir 2017 adalah bukti bahwa Ducati telah kembali ke masa jaya, dan kini tugas Lorenzo lah untuk membuktikan dirinya juga bisa bertarung di papan atas.

Jika Jorge gagal sukses, saya rasa itu adalah salahnya sendiri ketimbang salah Ducati. Kita sudah tak lagi bicara soal Ducati yang hanya cocok untuk Casey Stoner. Saya rasa Jorge telah mengalami perkembangan yang baik pada akhir musim lalu, tapi harusnya ia menjadi salah satu kandidat juara dunia, tuturnya.

Jika Lorenzo kembali gagal unjuk gigi sepanjang 2018, Pernat pun yakin Ducati akan menurunkan gajinya yang dikabarkan bernilai 12,5 juta euro per musim. Jika ia gagal sukses, musim ini akan sia-sia dan saya bakal ragu perpanjangan kontraknya akan bernilai sama, pungkasnya.