'Jika Ingin Suzuki Juara, Mir-Rins Harus Kompak'
Anindhya Danartikanya | 21 Juni 2018 11:30
Bola.net - - Juara dunia GP500 1993 sekaligus ikon Suzuki, Kevin Schwantz meyakini bahwa punya dua rider muda bisa menjadi pedang bermata dua bagi Suzuki Ecstar di MotoGP selama dua tahun ke depan, mengingat tahun depan Alex Rins akan berusia 23 tahun dan Joan Mir akan berusia 21 tahun.
Bersama-sama, keduanya akan membuat Suzuki sebagai tim dengan line up termuda di grid. Menurut Schwantz, kedua rider Spanyol ini bisa menjadi proyek panjang yang sukses bagi Suzuki, mengingat mereka masih muda dan motor GSX-RR bisa 'tumbuh' bersama mereka.
Di sisi lain, pria asal Texas, Amerika Serikat ini yakin bahwa usia Rins dan Mir yang masih belia juga bisa menghadirkan hambatan dan kekacauan di dalam tim, karena rider muda biasanya tak sabaran dan sangat haus akan hasil baik.
Mir Rider yang Tepat
Schwantz yakin Mir bisa menjadi bintang masa depan MotoGP, mengingat ia sukses menjadi juara dunia Moto3 tahun lalu, mendominasi dengan koleksi 10 kemenangan. Tahun ini, ia naik ke Moto2 dan telah menyajikan beberapa gebrakan gemilang.
Joan sudah membuktikan di Moto3 dan Moto2 dirinya punya motivasi, kecepatan dan kecerdasan. Ia rider yang cerdas. Ia rider yang bagus untuk Suzuki. Semoga semua berjalan lancar dan pengembangan motornya berlangsung baik hingga Suzuki bisa merebut gelar. Mereka pasti mampu, ungkapnya kepada Marca.
Beban Besar Rins
Meski begitu, El Pajarito juga memberikan peringatan bagi Rins, yang dua tahun lebih tua dibanding Mir, untuk bersikap lebih dewasa. Tahun depan akan menjadi musim ketiganya di Suzuki, hingga ia punya beban yang lebih besar, yakni harus segera mencetak hasil baik sembari memimpin proses pengembangan GSX-RR.
Tapi yang terpenting, Suzuki harus membuat kedua ridernya berkomunikasi. Mereka masih muda, dan ingin meraih kemenangan sebanyak mungkin. Untuk mewujudkannya mereka harus kompak, dengan tenang bicara soal apa yang mereka rasakan dan sukai. Ini satu-satunya cara agar bisa bertarung di papan atas. Kadang rider muda tak menyadari bahwa masa depan tim ada di bahu mereka, pungkas Schwantz.
MotoGP Belanda 2018
Kedua rider ini akan kembali turun lintasan di Sirkuit Assen, Belanda pada 29 Juni-1 Juli mendatang, Rins di kelas MotoGP, sementara Mir di kelas Moto2.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara Moto2 2018 Usai Seri Catalunya
Otomotif 17 Juni 2018, 18:35 -
Hasil Balap Moto2 Catalunya 2018: Quartararo Rebut Kemenangan Perdana
Otomotif 17 Juni 2018, 18:25 -
Kembali ke KTM, Jorge Martin Resmi ke Moto2 2019
Otomotif 13 Juni 2018, 15:15 -
Pertahankan Syahrin, Tech 3 Bantah Dekati Folger-Vierge
Otomotif 13 Juni 2018, 11:15 -
Suzuki Takkan Biarkan Rins-Mir 'Lolos' Seperti Vinales
Otomotif 12 Juni 2018, 13:15
LATEST UPDATE
-
Alasan Sebenarnya Arsenal Jual Thierry Henry ke Barcelona
Liga Inggris 21 Maret 2025, 11:08 -
Liverpool dan Real Madrid Berebut Tanda Tangan Dean Huijsen
Liga Inggris 21 Maret 2025, 11:00 -
Arsenal Disarankan Rekrut Joao Pedro: Solusi untuk Lini Serang?
Liga Inggris 21 Maret 2025, 10:56 -
Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?
Liga Inggris 21 Maret 2025, 10:42 -
Masa Depan Lionel Messi: Barcelona Ingin Bawa Pulang Sang Legenda
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 10:30 -
Italia Dipermalukan Jerman, Rekor Buruk Azzurri Pecah Lagi
Piala Eropa 21 Maret 2025, 10:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39