Jenuh di Honda, Alex Marquez Didukung Marc Marquez Pindah ke Ducati

Anindhya Danartikanya | 1 Juli 2022 15:54
Jenuh di Honda, Alex Marquez Didukung Marc Marquez Pindah ke Ducati
Marc Marquez dan Alex Marquez saat membela Repsol Honda di MotoGP 2020 (c) Box Repsol

Bola.net - Alex Marquez ternyata sempat curhat kepada sang kakak, Marc Marquez, soal rasa tidak betahnya di Honda. Ketika dirayu Ducati Corse untuk bergabung dengan Gresini Racing di MotoGP 2023, Alex mendapatkan dukungan penuh dari Marc. Lewat GPOne, Selasa (28/6/2022), Alex pun mengaku senang atas dukungan ini.

Juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini memang kesulitan tampil kompetitif selama dua musim membela LCR Honda Castrol. Ia tak bisa mengulang performa apiknya bersama Repsol Honda pada 2020, yakni musim debutnya di MotoGP, di mana ia justru sukses meraih dua podium, menyelamatkan wajah Honda ketika terpuruk karena Marc absen panjang.

Advertisement

Merasa jenuh tak bisa garang di atas RC213V, Alex akhirnya menerima pinangan Ducati untuk membela Gresini, menggantikan Enea Bastianini. Sebelum menandatangani kontrak, rider berusia 25 tahun tersebut mendiskusikannya dengan sang kakak. Alex pun merasa senang karena Marc tak memaksanya bertahan di pabrikan Sayap Tunggal.

1 dari 2 halaman

Optimistis Bisa Kompetitif Bareng Ducati

Optimistis Bisa Kompetitif Bareng Ducati

Fabio di Giannantonio dan Alex Marquez (c) Gresini Racing

"Marc bertanya kepada saya soal apa yang saya pikirkan, ke mana saya bayangkan diri saya menuju. Saya bilang padanya bahwa saya ingin ganti motor. Ia pun mendukung saya sejak awal. Ia bilang bahwa, jika saya ganti motor, maka ia akan mendukung saya, dan itulah yang ia lakukan, layaknya seorang kakak pada umumnya," ungkap Alex.

Manajer Tim Gresini Racing, Michele Masini menyatakan, baik Alex maupun Fabio di Giannantonio akan mendapatkan Desmosedici GP22. Meski takkan dapat motor spek teranyar, Alex tetap yakin dirinya bisa lebih kompetitif dari masa-masanya membela Honda. Hal ini pun terbukti dari Enea Bastianini yang menang tiga kali dengan GP21 musim ini.

"Entah apa yang harus saya harapkan dari Ducati. Saya tak suka membicarakan motor yang belum saya jajal. Namun, jelas banyak pembalap bisa cepat dengan motor mereka. Tampaknya motor mereka cocok untuk banyak gaya balap berbeda. Ini bisa jadi kans besar bagi saya. Saya percaya pada proyek mereka, begitu juga dengan motor dan tim mereka," ujar El Pistolas.

2 dari 2 halaman

Ogah Berspekulasi Soal Masa Depan Rins-Mir di Honda

Ogah Berspekulasi Soal Masa Depan Rins-Mir di Honda

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins (c) Suzuki Racing

Slot Alex di LCR Honda akan diambil alih oleh Alex Rins. Uniknya, tandem Rins di Suzuki Ecstar saat ini, Joan Mir, juga sangat santer digosipkan bakal membela Repsol Honda untuk menggantikan Pol Espargaro. Banyak pihak menilai langkah Rins dan Mir bergabung dengan Honda sebagai kesalahan besar karena RC213V baru meraih satu podium musim ini.

Alex ogah berspekulasi dan mengira-ngira tantangan macam apa yang akan dihadapi Rins dan Mir di Honda. Namun, yakin Honda takkan tinggal diam melihat keterpurukan ini terus berlanjut, apalagi mereka akan kedatangan Mir yang merupakan juara dunia MotoGP 2020. "Apakah mereka akan menyesali keputusan ini? Hanya waktu yang bisa menjawab," tutur Alex.

"Namun, kita ini bicara soal Honda. Waktu yang akan menjawab apakah para rider itu mengambil keputusan tepat. Honda adalah pabrikan hebat yang sayangnya sedang tersesat. Tapi saya rasa, jika ada pabrikan yang bisa bereaksi cepat, maka itu Honda. Saya sendiri butuh perubahan, saya ingin berprogres. Saya rasa Ducati adalah opsi terbaik saya," pungkasnya.

Sumber: GPOne