Jelang MotoGP Styria, Maverick Vinales Lupakan 2 Insiden Mengerikan Tahun Lalu
Anindhya Danartikanya | 5 Agustus 2021 09:20
Bola.net - Usai menjalani rehat musim panas selama lima pekan, pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, sudah tak sabar kembali berlaga dalam MotoGP Styria, yang bakal digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, pada 6-8 Agustus. Hal ini ia nyatakan via rilis tim, Rabu (4/8/2021).
Selama liburan musim panas, Vinales banyak menghabiskan waktu dengan sang istri, Raquel Subira, dan sang anak, Nina Vinales. Juara dunia Moto3 2013 ini juga mengisi rehat kali ini dengan berbagai jenis latihan, baik di gym maupun di trek menggunakan gokart, minibike, motocross, sampai superbike.
Menjelang balapan di Seri Styria, yang akan dilanjut dengan Seri Austria di trek yang sama pada 13-15 Agustus nanti, Vinales pun berusaha melupakan dua insiden mengerikan tahun lalu, yang sama-sama mengancam nyawanya. Kini ia pun fokus untuk meraih hasil baik.
Sensasi Tak Terlalu Buruk
Seperti yang diketahui, dalam Seri Austria 2020, Vinales dan Valentino Rossi nyaris tertabrak rongsokan motor Johann Zarco dan Franco Morbidelli yang hancur akibat kecelakaan di Tikungan 3. Dalam Seri Styria sepekan setelahnya, rem Vinales rusak hingga ia menjatuhkan diri dari motor agar tak menabrak dinding pembatas.
Dalam kedua balapan itu, rider Spanyol ini pun finis ke-10 dan gagal finis. Meski hasil itu sama sekali tak mendekati harapannya, namun ia nyaman di atas YZR-M1 dan berharap dapat sensasi yang sama akhir pekan ini. "Dua balapan di Austria tahun lalu penuh peristiwa tak mengenakkan," kisahnya.
"Hasilnya juga bukan yang kami harapkan. Namun, secara umum, sensasi saya tak terlalu buruk. Jelas kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk memulai paruh kedua musim 2021 dengan cara terbaik. Saya berlatih sangat keras selama beberapa pekan terakhir, jadi saya sangat bersemangat!" lanjut Top Gun.
Austria Takkan Mudah
Di lain sisi, Vinales sadar betul Red Bull Ring tak cocok dengan Yamaha. Lima dari enam balapan di sana dimenangi oleh Ducati, dan sisanya oleh KTM. Hasil terbaik Yamaha hanyalah finis ketiga lewat Jorge Lorenzo pada 2016 dan Fabio Quartararo pada 2019. Hasil terbaik Vinales adalah finis kelima pada 2019.
"Dua balapan ke depan mungkin takkan jadi yang termudah bagi kami, namun di Assen, kami terbukti punya potensi besar. Kami pernah menjalani beberapa balapan yang baik di Spielberg, terutama pada 2019, jadi saya rasa kami bisa kembali bekerja dengan baik," pungkas rider berusia 26 tahun ini.
Vinales, yang akan hengkang dari Monster Energy Yamaha akhir musim nanti, saat ini tengah berada di peringkat keenam pada klasemen pembalap dengan koleksi 95 poin, tertinggal 61 poin dari sang tandem, Quartararo, yang ada di puncak.
Sumber: Monster Energy Yamaha
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- MotoGP Masuki Masa Krusial, Fabio Quartararo Tetap Tak Fokus Klasemen
- Valentino Rossi Diisukan Jual VR46 ke Arab Saudi Senilai Rp2,5 Triliun
- Baru Menikah, Miguel Oliveira Siap Menang Lagi di MotoGP Styria
- Pol Espargaro Tekad Akhiri Keterpurukan Bareng Honda di MotoGP Styria
- Kembali Latihan Motocross, Marc Marquez Siap Tarung di MotoGP Styria
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Johann Zarco: Jangan Samakan Kasus Saya dengan Kasus Maverick Vinales
Otomotif 28 Juli 2021, 15:51 -
Jorge Lorenzo Dukung Maverick Vinales: Sah-Sah Saja Tinggalkan Yamaha
Otomotif 19 Juli 2021, 12:17 -
Andrea Dovizioso Maklumi Keputusan Maverick Vinales Tinggalkan Yamaha
Otomotif 18 Juli 2021, 21:28 -
Kevin Schwantz Gagal Paham Maverick Vinales Mau Pindah ke Aprilia
Otomotif 16 Juli 2021, 11:49 -
Maverick Vinales Tegas Tolak Vakum Setahun dari MotoGP
Otomotif 14 Juli 2021, 12:41
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56