Jelang MotoGP 2019, Petronas Yamaha Taruhan Lawan Tech 3
Anindhya Danartikanya | 23 Desember 2018 09:30
Bola.net - - Impian CEO Sepang International Circuit (SIC), Datok Razlan Razali, untuk menurunkan tim di MotoGP akhirnya terwujud mulai musim depan lewat Petronas Yamaha SRT. Menaungi Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo, Razali pun punya harapan tinggi pada keduanya, dan juga pada timnya secara keseluruhan.
SIC Racing dipastikan turun di MotoGP usai hengkangnya Tech 3 dari Yamaha ke KTM, dan setelah mereka berhasil mengakuisisi Angel Nieto Team. Kepada Crash.net, Razali pun menyatakan bahwa timnya merupakan proyek serius, di mana Yamaha dan Petronas memberikan dukungan besar pada mereka.
"Ini adalah awal kerja sama jangka panjang dengan Yamaha, Petronas dan Dorna. Kami bukan proyek ecek-ecek. Saya rasa kami sudah memastikan posisi kami di paddock sebagai tim yang serius dan kami ingin ada di sini selama mungkin," ungkapnya.
Target untuk Quartararo dan Morbidelli
Razali pun menyatakan pihaknya tak mau sesumbar, namun dengan dukungan yang baik dari Yamaha dan Petronas, ia ingin Quartararo mampu merebut gelar rookie of the year pada akhir musim nanti. "Tentu kami harus menentukan target tahun demi tahun. Tahun pertama, bermula dengan Fabio, adalah menjadi debutan terbaik, dan kami ingin ia berhasil," tuturnya.
Di lain sisi, Razali menginginkan Morbidelli merebut gelar rider tim independen terbaik. Menurutnya, ini target yang cukup masuk akal, mengingat juara dunia Moto2 2017 tersebut dipastikan bakal mendapatkan YZR-M1 spek pabrikan, seperti yang dikendarai Valentino Rossi dan Maverick Vinales (Yamaha Factory Racing).
"Dengan Franky, kami punya harapan dan ekspektasi tinggi. Ia rider yang sangat serius dan fokus. Kami ingin ia menjadi rider independen terbaik, dan kami yakin, dengan motor yang ia dapat, ia juga bisa bertarung dengan rider-rider pabrikan. Itulah target tambahan kami, tapi kami jelas menargetkan Franky untuk jadi rider independen terbaik," ujarnya.
Taruhan dengan Tech 3
Soal target tim, Razali mengaku punya target unik. Sepanjang 2018, Razali memang berkawan dengan Tech 3 untuk mengawasi aksi anak bimbingannya, Hafizh Syahrin. Meski begitu, fakta bahwa timnya akan menjadi rival Tech 3 musim depan, membuat Razali menjalani taruhan dengan bos tim asal Prancis tersebut, Herve Poncharal.
"Saya punya taruhan personal dengan Herve! Akhirnya saya akan berada di grid MotoGP bersamanya. Jadi kami akan jadi rival di lintasan, namun tetap teman di luar. Tentu ada banyak tim yang harus kami kalahkan, tapi kami harus mengalahkan Herve lebih dulu! Tahun ini saya banyak menghabiskan waktu dengan Tech 3 karena ada Hafizh. Kini saya harus sedikit mengubah posisi dan mengawasi Hafizh dari pit lane!" tutup Razali.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yamaha MotoGP 2019 Bakal Diluncurkan di Jakarta?
Otomotif 21 Desember 2018, 16:15 -
8 Perpisahan yang Warnai Akhir Musim MotoGP 2018
Otomotif 21 Desember 2018, 13:30 -
Inilah Jadwal Balap dan Daftar Peserta WorldSBK 2019
Otomotif 20 Desember 2018, 15:00 -
Beginilah Bila Rider MotoGP Diminta Mendesain Sirkuit Sendiri
Open Play 20 Desember 2018, 13:50 -
Quartararo Sempat Tak Percaya Diminta Naik ke MotoGP
Otomotif 20 Desember 2018, 10:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Korea Selatan vs Oman 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:12 -
Mateo Retegui Cedera, Absen Bela Timnas Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 06:11 -
Prediksi Jepang vs Bahrain 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:10 -
Prediksi Australia vs Indonesia 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:08 -
Prediksi Arab Saudi vs China 21 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:05 -
Jay Idzes: Calon Pengganti Francesco Acerbi di Inter Milan
Liga Italia 20 Maret 2025, 05:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56