Jeblok di Awal 2021, KTM Lega Oliveira-Binder Tak Kebelet Pindah Tim

Anindhya Danartikanya | 14 Juli 2021 11:19
Jeblok di Awal 2021, KTM Lega Oliveira-Binder Tak Kebelet Pindah Tim
Miguel Oliveira dan Brad Binder (c) KTM/MotoGP.com

Bola.net - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, sangat lega Miguel Oliveira dan Brad Binder tak gegabah melakukan negosiasi dengan tim lain usai keterpurukan dalam lima seri perdana MotoGP 2021. Kepada Autosport, Jumat (9/7/2021), Beirer mengaku sempat takut mereka bakal 'kabur' akibat performa RC16 yang jeblok.

Musim lalu, KTM sukses meraih delapan podium dan tiga kemenangan. Namun, performa mereka mendadak terjun bebas awal musim ini. Baik Oliveira maupun Binder sama-sama harus susah payah masuk 10 besar, dan hasil terbaik mereka dalam lima seri perdana hanyalah finis kelima lewat Binder di Portimao.

Advertisement

Namun, semua berubah drastis saat KTM membawa sasis anyar ke Mugello. Kedua rider ini langsung kompetitif, bahkan Oliveira meraih tiga podium beruntun, salah satunya merupakan kemenangan di Catalunya. Beirer senang kedua rider kelahiran 1995 ini sama-sama sabar menanti kebangkitan performa RC16.

1 dari 3 halaman

Bakal Sulit Kalau Pembalap Gegabah

Bakal Sulit Kalau Pembalap Gegabah

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira (c) AP Photo

Beirer lega keduanya tak gegabah mencari tempat kosong di tim lain. Binder bahkan suka rela memperpanjang kontraknya sampai 2024, sementara Oliveira dipastikan sudah tanda tangan kontrak untuk 2022. "Pada masa sulit ini, mereka tak menggila. Mereka tak langsung bicara dengan tim atau pabrikan lain," ujar Beirer.

"Mereka percaya pada kami. Jika kami bilang pada mereka bahwa kami tak puas, kami berusaha memperbaikinya. Mereka pun tetap tenang dalam momen-momen ini dan ini sangat membantu kami. Jika para rider mulai berpikir gila dan gugup, jelas bakal lebih sulit," lanjut eks pembalap motocross asal Jerman ini.

Beirer juga menyatakan, para insinyur dan teknisinya yang ada di markas tentu sudah bekerja sangat keras demi merakit motor yang sangat kompetitif dan menyediakan perangkat-perangkat baru yang bisa mendukung kecepatan motor. Namun, menurutnya indikator paling penting adalah pembalap, yakni orang-orang yang ada di lintasan.

2 dari 3 halaman

Takkan Ada Apa-apanya Tanpa Rider Fantastis

"Saya sangat senang bisa punya pembalap-pembalap yang berpikir dingin. Kami mengerjakan banyak perangkat utama berbeda pada motor kami, merakitnya sebagai satu paket. Saya tak tahu apakah lebih cepat 0,1 detik, 0,2 detik, 0,3 detik, atau menambah top speed. Tapi pembalap mengerahkan lebih besar dari ini," ungkap Beirer.

"Pembalap punya perasaan lebih baik, dan mereka terus berkembang. Menakjubkan melihat apa yang bisa mereka persembahkan usai kami mengalami kemajuan. Ini menunjukkan karakter sebuah tim: hanya satu tim yang bisa menang, tapi kami takkan ada apa-apanya tanpa rider-rider fantastis. Ukuran paling nyata adalah pada rider di lintasan," tutupnya.

Saat ini, Oliveira dan Binder tengah berada di peringkat 7 dan 9 pada klasemen pembalap, masing-masing dengan 85 dan 60 poin. Mereka pun akan kembali turun lintasan di kandang KTM dan Red Bull, yakni MotoGP Styria dan Austria yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring, masing-masing pada 6-8 dan 13-15 Agustus.

Sumber: Autosport