Jadwal Terbaru MotoGP 2020 Usai Portimao Bergabung

Anindhya Danartikanya | 11 Agustus 2020 08:20
Jadwal Terbaru MotoGP 2020 Usai Portimao Bergabung
Pebalap Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira (c) Twitter/Red Bull KTM Tech 3

Bola.net - MotoGP resmi mengumumkan Sirkuit Portimao, Algarve, Portugal, sebagai penyelenggara seri ke-15 sekaligus penutup musim 2020. Pekan balap ini pun akan digelar pada 20-22 November mendatang. Dengan begitu, MotoGP 2020 resmi hanya akan terdiri dari 15 seri. Demikian yang dilansir MotoGP.com pada Senin (10/8/2020).

Portimao sendiri telah dibangun sejak 2008, dan sejak itu pula mereka rutin menggelar balapan WorldSBK. Sejak 2017, sirkuit ini selalu menjadi sirkuit cadangan untuk MotoGP, namun kali ini mereka benar-benar akan menjalani debutnya di ajang Grand Prix.

Advertisement

Portimao pun menandai pertama kalinya MotoGP kembali ke Portugal sejak 2012, yang kala itu digelar di Sirkuit Estoril. Tak hanya itu, pekan balap yang membanggakan untuk pembalap Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira, satu-satunya rider Portugal yang ada di ajang Grand Prix.

Berikut jadwal baru MotoGP 2020 terhitung sejak Senin (10/8/2020).

1 dari 2 halaman

Jadwal Balap

  1. 6-8 Maret: Qatar - Losail (hanya Moto2 dan Moto3, malam hari)
  2. 17-19 Juli: Spanyol - Circuito de Jerez – Angel Nieto*
  3. 24-26 Juli: Andalusia - Circuito de Jerez – Angel Nieto*
  4. 7-9 Agustus: Ceko - Automotodrom Brno
  5. 14-16 Agustus: Austria - Red Bull Ring
  6. 21-23 Agustus: Styria - Red Bull Ring
  7. 11-13 September: San Marino - Misano World Circuit*
  8. 18-20 September: Emilia Romagna - Misano World Circuit*
  9. 25-27 September: Catalunya - Barcelona-Catalunya
  10. 9-11 Oktober: Prancis - Le Mans*
  11. 16-18 Oktober: Aragon - MotorLand Aragon
  12. 23-25 Oktober: Teruel - MotorLand Aragon
  13. 6-8 November: Eropa - Ricardo Tormo
  14. 13-15 November: Valencia - Ricardo Tormo
  15. 20-22 November: Portugal - Portimao

Keterangan:

  • *) Dengan MotoE
  • Semua tanggal, penyelenggaraan, dan kehadiran penonton tergantung pada evolusi pandemi virus corona dan harus berdasar persetujuan dari pihak pemerintahan dan otoritas terkait.